PIKIRAN RAKYAT - Menjelang perhelatan PON XX Papua 2021 pada 2 hingga 15 Oktober mendatang, sejumlah persiapan terus dilakukan, salah satunya dengan menjamin pelaksanaan PON XX Papua ini bisa berjalan aman.
Sehubungan dengan PON XX Papua 2021, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menerangkan, masyarakat dibolehkan menonton secara langsung event Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Kendati begitu, Mahfud mengatakan dalam menonton PON XX Papua 2021 secara langsung itu syaratnya ada dua. Antara lain, menerapkan protokol kesehatan yang ketat serta jumlahnya terbatas.
“Setiap pertandingan (PON XX Papua 2021) bisa ditonton. Cuma, syaratnya dua. Satu, protokol kesehatan. Dua, jumlahnya ditentukan sesuai keadaan,” ujar Menko Polhukam, dalam siaran persnya, saat meninjau venue di sekitar stadium Lukas Enembe, Jumat, 10 September 2021.
Baca Juga: BIN Diduga Disusupi Hacker China, Menyusup ke Jaringan Internal
Kemudian, dalam kesempatan yang sama, Mahfud MD menegaskan, pengaturan jumlah penonton tersebut masih dibahas dengan sejumlah pihak terkait.
Namun, menurut Mahfud, hasilnya baru akan diumumkan pada minggu depan, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman PMJ News.
“Pastinya, jumlah penonton akan ditentukan sesuai dengan keadaan yang akan ditentukan dalam waktu depan. Jadi, tidak bisa berbondong-bondong,” kata Mahfud.
Di samping itu, Mahfud juga menyinggung soal vaksin Covid-19 yang juga akan menjadi syarat utama untuk masyarakat yang ingin menonton secara langsung perhelatan PON XX Papua 2021.