JAKARTA,(PR).- Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mempertanyakan maksud pemerintah melakukan restrukturisasi Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM). Tulus mempertanyakan apakah restrukturisasi yang dimaksud mengembalikan peran BPOM melakukan pengawasan sampai dalam konteks kelembagaan. Soalnya, pengawasan RS selama ini tidak berjalan. Tulus mengatakan kewenangan BPOM melakukan pengawasan obat hingga rumah sakit sebelumnya dicabut sejak adanya Peraturan Menteri Kesehatan tahun 2014. "Tugas pokok dan fungsi BPOM ini, sejak Permenkes 2014, diambil alih Kementerian Kesehatan dan dinas kesehatan. BPOM tidak punya taring lagi," katanya dalam Diskusi "Vaksin Palsu, Korban Asli" di Menteng, Jakarta, Sabtu, 16 Juli 2016. Sebelum BPOM ini dibereskan, Tulus mengatakan, masalah vaksin palsu hanya fenomena kecil obat palsu di Indonesia. Itu sebabnya rencana restrukturisasi ini harus jelas apakah mengembalikan taring BPOM atau membuat UU BPOM. Kalau ingin menajamkan peran BPOM, Tulus mengatakan, peran BPOM harusnya dikembalikan. Soalnya, sekalipun amanat UU mengatur Indonesia memiliki Badan Pengawas Rumah Sakit (BPRS) yang mengawasi rumah sakit, hal itu tidak berjalan. "Kita punya BPRS yang awasi kinerja RS. Ada, sudah dua periode di provinsi. Problemnya mereka juga nggak ada gaji dan ga ada gedung. Fungsinya mengawasi RS. Artinya selama ini nggak ada yang mengawasi RS secara detil," kata Tulus menegaskan. Sebelumnya, Sekretaris Kebinet Pramono Anung mengatakan Presiden Joko Widodo memutuskan segera merestrukturisasi BPOM. Hal itu dilakukan sebagai salah satu langkah penanganan masalah vaksin palsu agar tidak setengah-setengah. Soalnya vaksin palsu ini sudah bertahun-tahun beredar bahkan dikonsumsi bayi-bayi sejak masa pemerintahan sebelumnya. "Dalam persoalan vaksin ini tidak boleh setengah-setengah dan presiden telah memutuskan untuk segera melakukan restrukturisasi di BPOM. Akan ditugaskan seseorang untuk melakukan pembenahan di BPOM. Dengan itu, harapannya yang seperti ini tidak terulang lagi," kata Pramono. Namun, Pramono belum menjelaskan detil maksud restrukturisasi BPOM yang akan dilakukan ke depan. Namun, dia memastikan pembenahan itu segera dilakukan. "Ya, nanti diumumkan," kata Pramono.***
Badan Pengawas RS Tidak Berfungsi
![KETUA Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi (kanan) dalam Diskusi](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2016/07/diskusi vaksin (2).jpg)
KETUA Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi (kanan) dalam Diskusi
Terkini Lainnya
Tags
BPOM
BPRS
rumah sakit
pengawasan
fungsi
kemneterian kesehatan
Artikel Pilihan
Terkini
PSI Jakbar Usulkan Nama Kaesang Pangarep hingga Deddy Corbuzier Maju di Pilgub Jakarta
10 Polisi Diduga Aniaya Warga di Bali: Pukul Pakai Botol Bir dan Ancam Tembak Korban
Kaesang: Jawa Tengah Butuh Pemimpin yang Bisa Selesaikan Semua Masalah
Warga Bali Diduga Disekap dan Disiksa 10 Polisi, Gendang Telinga Sampai Cacat Permanen
Reaksi Kaesang Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Jateng, Singgung Kriteria Pemimpin yang Cocok
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Batang Jawa Tengah Sore Ini
Doa Akhir Tahun 1445 Hijriah, Dibaca Tiga Kali Menjelang Maghrib
Apakah Wajib Bawa Ijazah Asli Saat Daftar Ulang PPDB Jabar Tahap 2?
Profil Dewi Paramita, Mantan Kekasih Ibrahim Risyad Sebelum Menikah dengan Salshabilla Adriani
Prediksi Skor Inggris vs Swiss di Euro 6 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Prediksi Skor Uruguay vs Brasil di Copa America 7 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
11 Weton Tulang Wangi Apa Saja? Simak Mitos yang Dikaitkan dengan Malam 1 Suro
Prediksi Skor Belanda vs Turki Euro 7 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Mayat Pria di Sungai Cibareno Gegerkan Warga Sukabumi, Kondisi Membusuk Terselip di Bebatuan
Prediksi Skor Kolombia vs Panama di Copa America 7 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Kabar Daerah
510 Unit Rumah di Kota Tangsel Tahun Ini Selesai Dibedah, Tersebar di 7 Kecamatan
15 Wisata Terbaik Kota Batu dan Malang 2024 Rekomendasi Traveloka, Cocok Buat Liburan Keluarga
Bapera NTB Satukan Barisan, Dukung Zul-Uhel di Pilkada NTB 2024
Tangis Haru, Anak Korban Bom Gereja di Kota Surabaya Diterima Jadi Anggota Polri
Wah Ada ‘Hantu di Sekolah’ Gentayangan Tumpas Pejabat Tukang Pungli Sampai Diapresiasi Pj Gubernur Jabar
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022