kievskiy.org

Banjir di Banten Diperkirakan Surut 2-3 Hari ke Depan, Warga: Kami Kebingungan

Banjir di Banten, tepatnya  di Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang, Selasa, 14 September 2021.
Banjir di Banten, tepatnya di Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang, Selasa, 14 September 2021. /BPBD Serang

PIKIRAN RAKYAT - Cuaca di sejumlah wilayah Indonesia saat ini diperkirakan berpotensi mengalami bencana hidrometeorologi, berupa banjir bahkan tanah longsor dalam tiga hari ke depan.

Namun, dikarenakan intensitas curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan sejumlah pemukiman warga di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, diterjang banjir pada Selasa, 14 September 2021.

Warga terdampak banjir di Lebak, Banten ini juga menyebut bahwa banjir kali ini masuk kategori terparah karena curah hujan cukup tinggi.

Masyarakat korban banjir di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, saat ini memerlukan bantuan makanan, pakaian dan selimut yang dikhawatirkan menimbulkan penyakit menular.

Baca Juga: Baru Bahagia Pindah ke AS, Maia Estianty Umumkan Idap Penyakit Langka yang Tak Bisa Sembuh

“Kami kebingungan hingga kini tinggal di Pos Ronda Sentral, karena rumah kontrakan tergenang air banjir,” kata Jahe, seorang warga korban banjir di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Rabu, 15 September 2021.

Dia juga mengatakan, banjir yang melanda pemukiman warga Sentral, Kelurahan Rangkasbitung Barat, kemungkinan surut antara dua sampai tiga hari.

Sebab, banjir di daerah itu akibat saluran air yang tidak berjalan lancar dan menyebabkan terjadi genangan.

Baca Juga: Arteria Dahlan Ungkap 3 Penyebab Lapas Over Capacity: Terjadi di Semua Unit

Jahe menuturkan, berdasarkan pengalaman banjir Agustus 2021, warga hingga empat hari kembali ke rumah kontrakan setelah banjir surut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat