JAKARTA, (PR).- Muncul wacana penolakan terhadap rancangan undang-undang usulan pemerintah untuk menerapkan sistem proporsional daftar terbuka dalam pemilihan calon legislatif. Penolakan terutama muncul terkait dengan persoalan "unjuk kekuatan" modal di antara caleg. Politisi PDI Perjuangan sekaligus anggota Komisi II DPR RI Arteria Dahlan mengatakan, sistem pileg lebih baik proporsional tertutup karena bisa menghindarkan kesalahan pemilihan caleg yang kapasitas SDMnya terbatas. Dia menilai sistem proporsional berbiaya murah, baik bagi penyelenggara maupun parpol serta calon legislatifnya. "Dalam sistem tertutup, komoditinya tunggal, hanya visi misi dan program partai. Bukan banyak kekuatan pemegang kapital dan kekuasaan sebagaimana pengalaman pada suara terbanyak kemarin," katanya, Kamis, 21 Juli 2016. Menurutnya, PDI Perjuangan sudah menyepakati sistem pemilu legislatif harus tertutup dan harus diikuti cara dan teknis pemilihan yg sederhana dan memudahkan pemilih. Menurutnya, pemilu legislatif adalah salah satu instrumen pendidikan politik warga negara dan tetap mengedepankan partai politik sebagai pilar utama demokrasi. "Jadi tidak seperti sekarang, masyarakat sudah alergi dulu sama hal-hal yang berbau politik. Sekarang politik terstigma sebagai sektor koruptif, hal yang buruk dan menghalalkan segala cara," ujarnya. Sementara politisi seringkali distigmakan warga sebagai orang yang kapasitas, kualitas, dan integritasnya rendah. Akan tetapi, oleh UU diberikan kekuasaan dan kewenangan yang luas. Menurutnya, pendapat seperti ini harus segera diperbaiki. Dia mengatakan, yang seharusnya kini dibuat adalah pengaturan dengan basis standar minimum yang harus dipenuhi sebagai persyaratan administratif, baik itu dalam aspek kapasitas, kualitas, kompetensi, dan kemantapan ideologi partai politik. Hal itu dilakukan sehingga kompetisi antara parpol sudah dimulai sejak penjaringan dan penyaringan, kompetisi berbasis visi misi program dan rekam jejak partai politik, bukan semata didasarkan pada dominasi uang. Dia mengatakan, mengenai calon yang dihadirkan partai politik memang menjadi kewenangan mutlak parpol, tapi menurutnya semua partpol tidak mungkin menempatkan calon seenaknya dan tanpa pertimbangan popularitas dan elektabilitas. "Karena bagaimana pun juga melalui sistem tertutup ini, parpol dituntut memperoleh suara terbanyak sehingga disadari atau tidak, parpol harus menyesuaikan kehendaknya dengan pilihan publik," ujarnya.***
DPR Beri Sinyal Penolakan Sistem Proporsional Terbuka
![](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2016/06/Pilkada pemilu surat suara.jpg)
Terkini Lainnya
Tags
pemilihan
legislatif
proporsional terbuka
proporsional tertutup
Artikel Pilihan
Terkini
Kaesang Tegaskan Ia Berbeda dengan Anies: Teman-teman Semua Saya Kira Sudah Tahu
Syarat dan Ketentuan Konser Bruno Mars di Jakarta, Hati-Hati Tak Bisa Masuk Venue
AHY Bongkar Isi Obrolan Prabowo dengan Petinggi Koalisi Indonesia Maju, tentang Apa?
Kaesang Jawab Celetukan Warga Soal Pilkada saat Sholat Jumat di Masjid Muhammadiyah
Apakah Istana Rayakan Ulang Tahun Jokowi yang ke-63? Terbongkar Kebiasaan Presiden
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Batang Jawa Tengah Sore Ini
Doa Akhir Tahun 1445 Hijriah, Dibaca Tiga Kali Menjelang Maghrib
Profil Dewi Paramita, Mantan Kekasih Ibrahim Risyad Sebelum Menikah dengan Salshabilla Adriani
Apakah Wajib Bawa Ijazah Asli Saat Daftar Ulang PPDB Jabar Tahap 2?
Prediksi Skor Inggris vs Swiss di Euro 6 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Prediksi Skor Uruguay vs Brasil di Copa America 7 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
11 Weton Tulang Wangi Apa Saja? Simak Mitos yang Dikaitkan dengan Malam 1 Suro
Prediksi Skor Belanda vs Turki Euro 7 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Mayat Pria di Sungai Cibareno Gegerkan Warga Sukabumi, Kondisi Membusuk Terselip di Bebatuan
Prediksi Skor Kolombia vs Panama di Copa America 7 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Kabar Daerah
Kaesang Pangarep 'Mulai' Tanggapi Masalah Kompleks di Jateng, Isyarat Pilgubkah?
10 Rekomendasi Hotel Terbaik di Malang Dekat Wisata Jatim Park 1, Bikin Liburan Kamu Makin Mantap
5 Hotel Mewah di Klungkung Bali, yang Mau Jadi Sultan Sehari Nginap Di Sini
41 Tahun Jadi ASN, Sekda Kabupaten Tangerang Mundur demi Ikut Pilkada 2024
Pilkada Jabar 2024: WOW, Ilham Habibie Bayangi Ridwan Kamil Di Survei Terbaru
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022