kievskiy.org

BNPT Berikan Vaksin Kepada Narapidana Terorisme, Boy Rafli: Kami Ingin Melayani Mereka

Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Pixabay/KitzD66 Pixabay/KitzD66

PIKIRAN RAKYAT – Khawatir terhadap kemunculan varian baru virus Corona yang diklaim kebal terhadap vaksin hingga tingkat penularannya yang cepat, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) gelar vaksinasi bagi narapidana perkara terorisme.

Berdasarkan data terakhir per 15 September 2021, jumlah penerima vaksin dosis pertama sebanyak 75.140.724 jiwa atau naik sebanyak 883.209 jiwa.

Jumlah penerima vaksin dosis kedua sebanyak 42.962.640 jiwa atau naik sebanyak 397.309 jiwa. Sementara itu, untuk vaksin ketiga sebanyak 808.411 jiwa atau mengalami penambahan sebanyak 10.837 jiwa.

Untuk sasaran vaksinasi nasional, pemerintah menargetkan 208.265.720 jiwa. Selain itu, penambahan indikator capaian vaksinasi digunakan pemerintah untuk menetapkan level daerah.

Baca Juga: Berubah Wujud, Kisah Horor Burung Jadi-jadian yang Hanya Bisa Dilihat Anak-Anak di Pangalengan Bandung

Oleh karena itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar menegaskan bahwa lembaganya telah menyelesaikan vaksinasi Covid-19 untuk para mantan narapidana kasus terorisme bersama keluarga mereka.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR di Gedung Senayan, Jakarta, Boy Rafli Amar menyatakan bahwa pihaknya ingin menyukseskan program vaksinasi yang dinilai sebagai salah satu solusi menekan laju penyebaran Covid-19 melalui kekebalan kelompok atau herd immunity.

"Kami ingin menyukseskan program vaksinasi," katanya.

Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 21 yang Dibuka Hari Ini

Boy Rafli Amar menyebutkan bahwa beberapa wilayah kantong mantan narapidana teroris (napiter) yang telah selesai divaksinasi, yaitu Solo Raya (Jateng), Karanganyar (Jateng), Lamongan (Jatim), dan Poso (Sulteng).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat