kievskiy.org

Sensor KPI Sering Dianggap Tak Masuk Akal, Fahri Hamzah: Sampah di Layar Enggak Ada yang Olah

Ilustrasi mutu siaran TV.
Ilustrasi mutu siaran TV. /Pikiran Rakyat/Ali Parma

PIKIRAN RAKYAT - Politisi dari Partai Gelora, Fahri Hamzah, memberikan kritik tajam terhadap kebijakan yang dilakukan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Hal tersebut berkaitan dengan program yang tayang di televisi Indonesia.

Sebelum ditayangkan, program tersebut harus lulus sensor terlebih dahulu.

Ada sejunlah screening yang dilakukan untuk bisa lulus sensor, tergantung dari jenis program yang akan tayang.

Baca Juga: Marlina Ungkap Pengakuan Mengejutkan Seminggu Sebelum Ayah Taqy Malik Diduga Lakukan Seks Menyimpang

Namun, dalam keputusan tersebut, publik justru heran dengan sikap KPI yang dianggap tak masuk akal dalam melakukan penyensoran antara lain seperti sensor yang dilakukan dalam tayangan kartun dan sinetron.

Selain itu, beberapa waktu lalu, KPI juga menjadi kontroversial ketika sejumlah tayangan di televisi menampilkan eks narapidana kasus pelecehan seksual anak-anak, Saiful Jamil.

Saiful Jamil sempat tampil di sejumlah tayangan televisi kemudian menjadi kontroversi di masyarakat.

Usai banyak kontra yang dilayangkan dan menjadi viral, KPI kemudian melarang Saiful Jamil untuk tampil di televisi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat