kievskiy.org

Tokoh Agama di Tangerang dan Makassar Jadi Sasaran Kekerasan, PKS Minta Polisi Usut Tuntas

Ilustrasi senjata api.
Ilustrasi senjata api. /Pixabay/Alexas_Fotos

PIKIRAN RAKYAT – Anggota Komisi VIII DPR Bukhori Yusuf mengecam insiden kekerasan yang menyasar dua tokoh agama di Kota Tangerang, Banten dan Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Bukhori Yusuf mendorong langkah cepat polisi untuk segera menyelesaikan kasus tersebut dan menjerat pelaku dengan hukuman yang berat. Oleh karena itu, ia meminta aparat kepolisian mengusut tuntas insiden tersebut

“Serangan ini patut dikutuk. Polisi harus mengusut tuntas kasus ini dengan segera menangkap pelaku yang masih buron serta memberikan hukuman yang berat,” katanya.

Menurutnya, jika terbukti serangan tersebut merupakan bagian dari kejahatan sistemik, upaya pengusutan tidak boleh berhenti hanya pada aktor lapangan, tetapi harus membongkar dan menangkap aktor intelektualnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 21 September 2021: Aries, Taurus, dan Gemini, Jangan Mudah Marah

Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) itu mengatakan bahwa setidaknya ada 14 kasus kekerasan yang menyasar tokoh agama maupun simbol agama sejak 2018.

Menurut catatannya, serangan tersebut mayoritas menyasar tokoh dan simbol agama dari unsur umat Islam.

“Sejak 2018 berbagai bentuk kekerasan seperti penganiayaan berat, penusukan hingga pembunuhan telah terjadi. Korbannya antara lain almarhum Kiai Umar Basri, pengasuh ponpes Al Hidayah Bandung yang dianiaya oleh ODGJ. Kemudian, almarhum Syaikh Ali Jaber yang ditusuk saat menyampaikan tausiyah di Lampung,” katanya.

Baca Juga: Petani Blitar yang Protes Jokowi dan Sempat Ditangkap Dapat Kiriman 20 Ton Jagung Standar Internasional

Selain itu, ada nama Ketua MUI Labuhanbatu Utara yang ditemukan tewas usai dibunuh tetangganya karena merasa sakit hati dinasihati.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat