kievskiy.org

Jokowi Minta Aparat Hukum Tak Ragu Usut Praktik Mafia Tanah: Perjuangkan Hak Masyarakat

Ilustrasi.
Ilustrasi. /Pixabay/mohamed_hassan Pixabay/mohamed_hassan


PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo memastikan pemerintah berkomitmen penuh dalam memberantas mafia-mafia tanah.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka acara Penyerahan Sertifikat Redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu, 22 September 2021.

Selain itu, Jokowi meminta aparat penegak hukum untuk tidak ragu-ragu mengusut adanya praktik mafia tanah dan tidak melindungi praktik itu.

“Perjuangkan hak masyarakat dan tegakkan hukum secara tegas,” tutur Jokowi.

Baca Juga: Jerinx Minta Bayaran Buat Tampil di Podcast Deddy Corbuzier, Dokter Tirta Bongkar Fakta di Belakang Layar

Jokowi menegaskan tidak ingin konflik agraria di banyak daerah terus menerus berlangsung. Apalagi, hal itu terjadi terhadap rakyat kecil yang tidak mempunyai kepastian hukum terhadap lahan yang menjadi sandaran hidup.

Jokowi menyampaikan, pemerintah pun berkomitmen untuk memberikan kepastian hukum yang berkeadilan.

“Saya paham betul bahwa konflik agraria dan sengketa tanah merupakan tantangan berat yang dihadapi bapak ibu sekalian para petani dan nelayan serta masyarakat dalam menggarap lahan,” kata Jokowi.

Dalam setiap rapat bersama Menteri Jokowi mengaku, bahwa kepala daerah serta organisasi masyarakat sipil untuk berdiskusi mengenai opsi menyelesaikan kasus konflik agraria.

“Setiap tahun saya menerima kelompok tani yang rela jauh-jauh datang ke Jakarta bahkan ada yang berjalan kaki ke Jakarta untuk memperjuangkan lahan-lahan mereka,” kata Jokowi, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Anadolu Agency.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat