PIKIRAN RAKYAT - Menjelang peralihan bulan September menuju Oktober, masyarakat Indonesia masih dibayangi peristiwa G30S PKI, yang telah menewaskan sejumlah petinggi Angkatan Darat.
Petinggi Angkatan Darat dibunuh oleh sejumlah tentara, Partai Komunis Indonesia (PKI) dituding jadi dalang peristiwa pembunuhan tersebut.
PKI dituding akan melakukan kudeta dan menggulingkan pemerintahan, serta mendirikan negara komunis.
Pada akhirnya peristiwa tersebut berujung pada pembantaian ribuan orang yang dituduh menjadi PKI, yang dilakukan sejumlah ormas dan didukung militer.
Baca Juga: Tukul Arwana Sempat Tak Sadarkan Diri, Anak Ungkap Pertemuan Terakhir dengan Sang Ayah
Sejarah tragedi G30S PKI itu hingga saat ini masih disamarkan, bahkan tabu untuk dibicarakan publik.
Film-film yang mendokumentasikan tragedi tersebut selalu condong ke sisi militer saja, dan dinilai tidak objektif.
Sejumlah sejarawan dari seluruh dunia mulai meragukan informasi terkait peristiwa G30S PKI, yang dinilai menjadi peristiwa pembantaian besar-besaran.
Tak sedikit yang kini mulai mengungkap peristiwa tersebut, dari berbagai sisi.