kievskiy.org

Nasdem: Masyarakat Bisa Menilai yang Bohong PSI atau Anies Baswedan

Giring Ganesha dan Anies Baswedan.
Giring Ganesha dan Anies Baswedan. /Kolase dari PSI dan Facebook Anies Baswedan

PIKIRAN RAKYAT - Pernyataan dari politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha masih menjadi sorotan dan perbincangan di mana-mana.

Pernyataan Giring yang menyebut Anies Baswedan pembohong ini sontak mendapat komentar dari berbagai pihak, begitu juga mengundang respon dari wagub Ahmad Riza Patria, yang meminta Giring bersikap bijak.

Namun, dalam kesempatan yang berbeda, juru bicara PSI yakni Nanang Priyo Utomo, yang menyampaikan bahwa PSI hanya meminta Anies memberikan penjelasan dan jawaban kapan sejumlah program yang sudah dicanangkan akan direalisasikan.

"Biarlah semua menjadi opini, tapi bagi kami mau kami dianggap tendensius, mau kami dianggap ngawur, mau kami ini dianggap menjegal silakan, tapi yang kami pentingkan satu ada penjelasan ada jawaban dari pak Anies tentang beberapa hal yang kami sampaikan tadi. Kapan rumah DP 0 persen ini bisa dipenuhi, kapan lapangan kerja yang dijanjikan melalui Ok Oce itu bisa direalisasikan, kapan naturalisasi sungai itu bisa terjadi," katanya.

Baca Juga: Ingatkan Giring Soal Cap Pembohong ke Anies Baswedan, Pasha Ungu: Ini Bukan Main-Main

Nanang juga menegaskan, bahwa PSI hanya konsentrasi pada substansi dan tidak ingin melebar kemana-mana. Sebab dari banyaknya substansi yang belum terpenuhi itu maka PSI mencap Anies Baswedan sebagai pembohong.

Namun, dalam kesempatan yang sama, politisi Nasdem Bestari Barus pun menanyakan terkait kaitan rencana program rumah Dp 0 persen dengan pengadaan rumah susun rakyat secara substantif. akan tetapi dari jawaban Nanang saat itu tak sejalan dengan yang dipertanyakan.

"Nah jadi gimana mau bicara substansi ketika yang dihadirkan disini juga nggak ngerti, nggak paham apa substansinya, dari Rp230 ribu itu 70 ribu sekiannya kemana ya. Kemudian kalau saya kasih angka benar Rp302 ribu point something, berapa belahan yang harus dilaksanakan DKI sesuai dengan RPJ MD, dan berapa belahan BUMD dan BUMN untuk rusunawa rusunami, dan berapa belahan swasta?" kata Bestari Barus, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari video dari kanal YouTube TvOneNews yang diunggah pada Kamis, 23 September 2021.

Menurut Bestari hal tersebut menjadi sulit saat membicarakan substansi, dirinya pun bingung ketika PSI memiliki anggota DPRD di sana tapi tak memberikan input.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat