kievskiy.org

Epidemiolog UI Sebut Vaksin Nusantara Sejak Awal Tak Jujur: Pilih Dukungan Politik

 Ilustrasi penelitian.
Ilustrasi penelitian. /Pixabay/jarmulok

PIKIRAN RAKYAT – Epidemiolog Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono menyoroti ‘rivalitas’ antara dua vaksin Covid-19 yang dikembangkan di Indonesia.

Meski sama-sama diklaim dikembangkan anak bangsa, vaksin Merah Putih dan Vaksin Nusantara kerap dibandingkan.

Vaksin Merah Putih merupakan konsorsium riset yang menaungi beberapa kandidat vaksin yang dikembangkan di Indonesia.

Sedangkan vaksin Nusantara merupakan vaksin Covid-19 berbasis sel dendritik yang digagas mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto.

Baca Juga: Geger Foto Tubuh Tukul Arwana Dipenuhi Selang Pascaoperasi, sang Anak Buka Suara

Popularitas kedua vaksin karya anak bangsa itu pun dibandingkan melalui Survei Indikator Politik pada September 2021.

Vaksin Nusantara tercatat lebih populer, dengan 32 persen responden mengaku mengetahui terkait vaksin tersebut. Sedangkan hanya 19,1 persen responden yang mengetahui vaksin Merah Putih.

Akan tetapi, di antara responden yang mengetahui vaksin Nusantara, hanya 48,6 persen yang cukup bersedia dan 9,8 persen sangat bersedia divaksin dengan vaksin ini.

Baca Juga: Geger Foto Tubuh Tukul Arwana Dipenuhi Selang Pascaoperasi, sang Anak Buka Suara

Sementara untuk vaksin Merah Putih, sebanyak 57,4 persen cukup bersedia dan 3,7 persen sangat bersedia divaksin menggunakan vaksin ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat