kievskiy.org

Ditantang Soal Data Tambang di Papua oleh Haris Azhar dan Fatia, Luhut: Kita Buktikan di Pengadilan

Luhut Binsar Panjaitan memberikan keterangan kepada wartawan usai diperiksai Polda Metro Jaya
Luhut Binsar Panjaitan memberikan keterangan kepada wartawan usai diperiksai Polda Metro Jaya /Pikiran Rakyat/ Muhammad Rizky Pradila

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut menjawab tantangan Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulida dengan yang menyebut dirinya terlibat dalam bisnis pertambangan emas blok Wobu di Papua.

Luhut meyakini bahwa dirinya tidak terlibat dan siap membuktikan ucapannya tersebut di Pengadilan.

"Jadi biar lah dibuktikan di Pengadilan, nanti kalau saya salah, ya dihukum, nanti kalau yang melaporkan itu salah, ya dia dihukum, kita kan sama di mata hukum," kata Luhut di Polda Metro Jaya Senin, 27 September 2021.

Luhut meyakini bahwa dirinya tidak terlibat sama sekali persoalan Tambang di Papua. Karenanya kata dia penting untuk dibuktikan dalam pengadilan.

Baca Juga: Daftar Wisata Menggunakan Campervan yang Layak jadi Pilihan, dari Lembang hingga Bali

Sebab dia menilai ucapan Haris dan Fatia soal keterlibatannya di tambang telah mencemarkan namanya.

Luhut enggan dinilai anak dan cucunya sebagai orang yang curang padahal hal itu tidak dilakukannya.

"Karena saya tidak ada sama sekali bisnis di Papua, sama sekali tidak ada, apalagi itu dibilang pertambangan, itu kan berarti jamak, saya tidak ada," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Luhut mendatangi Polda Metro Jaya pada Rabu, 22 September 2021 melaporkan Haris dan Fatia lantaran dirasa telah melakukan pencemaran nama baik.

"Saya melaporkan pencemaran nama baik saya dengan polisi. Haris Azhar dan Fatia (yang dilaporkan)," ujar Luhut di Polda Metro Jaya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat