kievskiy.org

Akui Suhu Politik Memanas, Jokowi Minta Pengusaha Tak Ikut-Ikutan

Presiden Joko Widodo saat membuka Rakernas Real Estat Indonesia (REI) di Hotel Fairmont, Senayan Jakarta, Selasa 29 November 2016.*
Presiden Joko Widodo saat membuka Rakernas Real Estat Indonesia (REI) di Hotel Fairmont, Senayan Jakarta, Selasa 29 November 2016.*

JAKARTA, (PR).- Presiden Joko Widodo mengakui suhu politik di Indonesia kian memanas, terutama di tengah Pilgub DKI Jakarta. Meskipun demikian, dia berharap dunia usaha tidak ikut terbawa arus politik tersebut dan masyarakat beraktivitas seperti biasa. Akhir-akhir ini, Jokowi mengaku, pengusaha justru bertanya mengenai kondisi politik ketimbang ekonomi. "Akhir-akhir ini, kalau saya bertemu dengan swasta atau dunia usaha yang ditanya bukan soal ekonomi, tapi malah soal politik. Kalau soal politik, Bapak, Ibu, Saudara bisa tanya Pak Akbar Tanjung atau Pak Theo, jangan tanya ke saya. Beliau adalah senior politik kita," kata Jokowi saat membuka Rakernas Real Estat Indonesia (REI) di Hotel Fairmont, Senayan Jakarta, Selasa 29 November 2016. Presiden memandang, kendati politik nasional memanas, situasinya masih dalam kondisi yang wajar. Menghangatnya suhu politik dinilainya tak lepas dari suasana kampanye pilkada. Akan tetapi, Jokowi mengaku heran mengapa hanya Jakarta yang menjadi sorotan. Padahal, sebanyak 101 provinsi atau kabupaten akan melaksanakan pilkada dalam waktu bersamaan. "Ini wajar setiap menjelang atau dalam kurun kampanye pilkada, baik pemilihan gubernur atau wali kota dan wakilnya selalu seperti ini. Tetapi, memang sekarang ini agak istimewa, terutama pilgub di Jakarta," ujar Jokowi. Dia mengakui banyak rumor yang beredar di dunia maya dan semakin memanaskan suasana. Dia meminta masyarakat tak mudah terpengaruh dengan informasi yang tak berimbang, terutama media sosial. "Gosip dan rumor banyak di medsos, tapi jangan langsung dipercaya. Banyak rumor dan gosip yang banyak tidak benarnya," ucap Jokowi. Menurut dia, semua pihak perlu konsolidasi kebangsaan dan kenegaraan agar semakin tangguh dan dewasa dalam berpolitik. Untuk itu, dia mengajak dunia usaha, terutama seluruh anggota REI, agar fokus bekerja sebaik-baiknya demi bangsa. "Saya apresiasi Munas REI, dialog dengan pemerintah mencari solusi, sesuai dengan keindonesiaan kita Jangan selalu mengeluh di medsos, tapi tidak mau dialog mencari solusi," ungkap Jokowi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat