kievskiy.org

TKI di Irak Viral Minta Tolong Dipulangkan Jokowi, BP2MI Ungkap Kondisi Rokaya

Ilustrasi.
Ilustrasi. /Pixabay/Anemone123 Pixabay/Anemone123

PIKIRAN RAKYAT – Tenaga Kerja Indonesia, Rokaya asal Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, menjadi viral usai mengirimkan video permintaan tolong kepada Jokowi.

Wanita berusia 40 tahun yang saat ini bekerja di Arbil, Irak, tersebut meminta Jokowi untuk membantunya pulang ke Indonesia, karena tidak tahan lagi dengan sakit yang dideritanya. 

Menindaklanjuti permohonan Rokaya, Badan Pelindungan Pekrja Migran Indonesia (BP2MI) pun menginstruksikan Unit Pelaksana Teknis (UPT) BP2MI Bandung melalui Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) Indramayu untuk melakukan kunjungan ke kediaman keluarga Rokaya.

Berdasarkan informasi yang diterima, Rokaya diberangkatkan pada tanggal 10 Januari 2021 secara ilegal oleh calo bernama Saeni yang bekerja sama dengan calo di Jakarta bernama Denden.

Baca Juga: Kebiasaan Tukul Arwana Sebelum Tak Berdaya di ICU Terungkap, sang Sahabat: Kalau di Panggung...

"Rokaya diberangkatkan bersama empat PMI lainnya dan dijanjikan untuk ditempatkan di Singapura sebagai penata laksana rumah tangga,” ucap Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi BP2MI, Selasa, 28 September 2021.

Akan tetapi tanpa sepengetahuan mereka, keempat calon tenaga kerja tersebut justru ditempatkan di Erbil, Irak.

“Ini penempatan illegal, karena sejak tahun 2006 telah diberlakukan moratorium penempatan ke negara Timur Tengah,” ujar Benny Rhamdani.

Baca Juga: Anies Baswedan Asyik Beri Makan Kucing Liar Saat DPRD Jakarta Bahas Interpelasi Formula E

BP2MI kemudian berkoordinasi dengan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu terkait masalah yang dialami Rokaya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat