kievskiy.org

Wagub Jakarta Riza Patria Buka Suara Soal Komitmen Fee Formula E: Yang Benar Segini

Satu mobil listrik yang bakal tampil di ajang Formula E.
Satu mobil listrik yang bakal tampil di ajang Formula E. /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Ajang balap mobil listrik atau Formula E yang akan digelar oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, masih menjadi pro kontra di kalangan fraksi DPRD Jakarta.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga salah satu fraksi yang tampak 'galak' mengkritik ajang balap ini, sebab disebutkan bahwa ajang Formula E yang biayanya tidak sedikit ini, 100 persen digunakan melalui APBD Jakarta.

Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan Pemprov DKI Jakarta memunculkan dokumen klarifikasi Formula E, untuk meluruskan polemik terkait balap mobil listrik tersebut, terutama soal pembiayaan yang tinggi.

"Kan di luaran beredar pembiayaannya dianggap fantastis, itu kan harus dijawab. Daripada dijawab orang per orang, lebih baik dijawab resmi oleh PPID sehingga di situ dapat dengan jelas, kan informasinya sampai Rp2,3 T. Itu kan tidak betul, tidak pernah kita membayar komitmen fee segitu," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Kamis, 30 September 2021.

Baca Juga: Refly Harun Tak Menyangka Relawan 'Telanjangi' Anies Baswedan karena sang Gubernur Undang Felix Siauw

Dalam hal ini, Riza menyebutkan bahwa dalam dokumen yang diterbitkan Pemprov DKI Jakarta itu, total pembayaran "commitment fee" yang sudah dilakukan sebesar Rp560 miliar dan diperuntukkan bagi tiga musim tersisa 2022-2024.

Kemudian, dia mengatakan jumlah uang itu, merupakan hasil kesepakatan terbaru antara Pemprov DKI dan Formula E Operations (FEO).

"Yang benar adalah Rp560 miliar untuk 3 tahun ke depan. Jadi bukan per tahun," ujar Riza Patria.

Angka tersebut menjadi penghitungan terbaru, karena sebelumnya surat dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) pada 2019 tercantum kewajiban pembayaran komitmen mencapai Rp2,3 triliun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat