PIKIRAN RAKYAT - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengungkapkan asal dana yang digunakan untuk membiayai pelaksanaan Formula E.
Jawaban yang diberikan Riiza tersebut berkaitan dengan pendapat dari Fraksi PDIP DPRP DKI Jakarta yang meminta legislatif untuk tidak mengizinakn pengajuan anggaran Formula E saat pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Ahmad Riza Patria pun menanggapi pendapat tersebut dengan mengungkapkan asal dana yang akan digunakan pada pelaksanaan Formula E tahun berikutnya.
"Insyaallah, ke depan harapan kami penggunaan anggaran Formula E pada tahun-tahun berikutnya dapat menggunakan anggaran dari publik, masyarakat, dariswasra, atau dari sponsor," kata Ahmad Riza Patria.
Baca Juga: Ratapi Kondisi Tukul Arwana di ICU, 'Kekasih' sang Pelawak: Mas yang Paling Aku Sayangi...
Terkait anggaran tersebut, dikatakan lebih lanjut oleh Riza, dana akan disiapkan sesuai dengan ketentuan aturan yang ada.
Meskipun mendapatkan penolakan dari PDIP, Riza menanggapi dengan santai hal tersebut tanpa melupakan jika yang memiliki kewenangan dalam mengatur anggaran adalah Pemprov DKI Jakarta.
"Itu soal kewenangan dari DPRD. DPRD punya pendapat dan sikap masing-masing terkait anggaran. Silakan, kan ada hak dari DPRD. Semua dibahas bersama antara eksekutif dan DPRD. Nanti diputuskan bersama," ujar Riza.
Sebelumnya, anggota Fraksi PDIP DPRD DKI, Manuara Siahaan meminta supaya anggota dewan tidak mengizinkan pengajuan anggaran Formula E dari Pemprov DKI saat pembahasan APBD Perubahan (APBD-P) 2021 dan rancangan APBD 2022.