kievskiy.org

Antisipasi Kenaikan Kasus Covid-19 Pada Anak, PKS: Kondisi Seperti Ini Rawan Memicu Penularan

Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT – Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah segera melakukan langkah antisipasi terkait meningkatnya kasus Covid-19 pada anak usai diterapkannya Pembelajaran Tatap Muka  (PTM) terbatas.

Netty Prasetiyani Aher mengatakan bahwa sejumlah pihak seperti organisasi guru yang tergabung dalam Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) telah meminta pemerintah untuk menunda PTM.

“Pemerintah seharusnya mempertimbangkan masukan dari organisasi pendidik sebelum memutuskan penerapan PTM. Jangan menutup mata dan telinga dari pertimbangan mereka yang  memahami betul kondisi lapangan," katanya.

Politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) itu mengatakan bahwa berdasarkan data di lapangan, mulai terjadi kasus hingga klaster Covid-19 di sejumlah sekolah setelah penerapan PTM terbatas.

Baca Juga: Kapolri Surati Jokowi, Ingin Tarik 56 Pegawai KPK yang Tak Lolos TWK Jadi ASN di Bareskrim

Oleh karena itu, pemerintah harus segera melakukan langkah antisipasi agar kasus Covid-19 pada anak agar tidak terus meningkat.

Berdasarkan data 23 September 2021, vaksinasi anak usia 12 hingga 17 tahun dari target 26 juta, sebanyak 12,79 persen dosis pertama dan 8,84 persen dosis kedua.

Netty Prasetiyani Aher menilai bahwa realisasi vaksinasi bagi anak 12 hingga 17 tahun masih rendah. Artinya, masih banyak anak yang datang ke sekolah dalam kondisi belum divaksin.

Baca Juga: Muncul Wacana Pembentukan Provinsi Cirebon, Bupati Majalengka: yang Rugi Rakyat Saya

Selain itu, masih banyak sekolah yang belum memenuhi standar kesiapan belajar seperti ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan, ketersediaan fasilitas kesehatan, dan pemetaan warga sekolah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat