kievskiy.org

Usai Dipecat KPK, Novel Baswedan Beri Tips Tangani Maling Uang Rakyat: Jangan Terkecoh

 Penyidik senior KPK Novel Baswedan menanggalkan identitas pekerjaannya saat hari terakhir bekerja di Gedung Merah Putih.
Penyidik senior KPK Novel Baswedan menanggalkan identitas pekerjaannya saat hari terakhir bekerja di Gedung Merah Putih. /ANTARA/Indrianto Eko Suwarso ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

PIKIRAN RAKYAT - Mantan penyidik senior KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Novel Baswedan memberikan tips dalam menanangi terduga maling uang rakyat.

Hingga saat ini, perkara korupsi masi terus menjerat Indonesia, baik dari tingkat bawah hingga ke atas.

Bahkan, dana bantuan sosial untuk dibagikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 pun dikorupsi.

Hukuman kepada maling uang rakyat dana bansos, Juliari Batubara pun menjadi kontoversi karena dinilai sebagian besar publik kurang berat.

Baca Juga: Berang ke Thomas Sondegau, Natalius Pigai: Keluarga Kita Sedang Dibantai, Kau Berleha-leha dengan Narkoba

Selain itu, tersangka maling uang rakyat, Harun Masiku hingga saat ini juga dikabarkan masih belum ditemukan.

Tidak hanya perkara perampokan uang rakyat tersebut, sejumlah perkara lain juga masih dalam proses penyelidikan.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter milik Novel Baswedan, menanggapi fenomena perampokan uang rakyat itu, ia memberikan tips dalam menangani perkara tersebut.

Baca Juga: Angke dan Ancol Tercemar Paracetamol, Tiga Sumber Diduga Jadi Biang Kerok

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat