kievskiy.org

Tanggapi Sikap Marah-marah Mensos Risma, HNW: Bisa dengan Cara yang Lebih Elegan

Mensos Tri Rismaharini.
Mensos Tri Rismaharini. /Antara Foto/Indrianto Eko Suwarso

PIKIRAN RAKYAT - Anggota DPR yang juga Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menanggapi sikap Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang kembali marah-marah kepada bawahannya di depan publik.

Bahkan, kali ini Mensos Risma hingga marah besar pada saat melakukan kunjungan rapat kerja bersama Pemerintah Provinsi Gorontalo, terkait pendataan dan distribusi bantuan sosial (Bansos).

Hidayat Nur Wahid atau akrab disapa HNW itu pun mengingatkan Mensos Risma, bahwa di MPR ada TAP MPR Nomor VI Tahun 2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa yang masih berlaku.

Dia juga menyebut dalam TAP MPR itu, seorang Menteri harusnya menjadi bagian dari pejabat yang memberikan teladan dalam menjalankan Etika tersebut.

Baca Juga: Berang ke Thomas Sondegau, Natalius Pigai: Keluarga Kita Sedang Dibantai, Kau Berleha-leha dengan Narkoba

Namun, HNW menilai, meluapkan kemarahan di depan publik sebagaimana dilakukan Mensos Risma tidak sesuai dengan Etika Pemerintahan dalam TAP MPR, apalagi kejadian tersebut langsung mengundang kecaman dari Gubernur Gorontalo dan masyarakat luas.

Untuk itu, HNW mendesak Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atau bahkan Presiden Joko Widodo sebagai atasan Mensos, memberikan teguran langsung kepada Risma, hal ini juga untuk menenangkan kekecewaan atau keresahan yang muncul di masyarakat, dan agar kejadian serupa tak terulang di kemudian hari.

“Mensos sudah pernah marah-marah di depan publik, setidaknya kepada pejabat Pemerintah di Jember, Bandung, Riau, dan kini di Gorontalo. Memang data bansos bermasalah di daerah perlu diperbaiki, tapi tentunya tidak dengan marah-marah yang tidak menyelesaikan masalah, bisa dengan cara yang lebih elegan,” kata HNW dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 2 Oktober 2021.

"Apalagi yang harus bertanggung jawab bukan hanya Pemda, melainkan juga Kemensos. Mestinya Mensos membimbing dan memberikan teladan terbaik bagaimana menyelesaikan masalah dengan komprehensif, tanpa marah-marah yang malah menambah masalah, dan mengurangi hormat dan marwah,” ucapnya lagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat