kievskiy.org

Kemensos Bantah Tunda Penyaluran Bantuan Non Tunai di Sukabumi

WARGA melintasi E-Warong KUBE-PKH Citra Saluyu yang tutup di Kampung Sukarasa, Kota Cimahi, Rabu 11 Januari 2017 lalu. E-Warong yang diintegrasikan dengan Kartu Keluarga Sejahtera tersebut melayani belanja nontunai, pencairan bansos, pembayaran rekening listrik, dan lainnya tersebut belum beroperasi hingga sekarang padahal peluncurannya sejak tahun lalu.*
WARGA melintasi E-Warong KUBE-PKH Citra Saluyu yang tutup di Kampung Sukarasa, Kota Cimahi, Rabu 11 Januari 2017 lalu. E-Warong yang diintegrasikan dengan Kartu Keluarga Sejahtera tersebut melayani belanja nontunai, pencairan bansos, pembayaran rekening listrik, dan lainnya tersebut belum beroperasi hingga sekarang padahal peluncurannya sejak tahun lalu.*

JAKARTA (PR).- Kementerian Sosial menegaskan, tidak ada penundaan penyaluran bantuan pangan non tunai di Sukabumi, Jawa Barat. Pasalnya, penyaluran bantuan itu akan dilakukan pada pekan ini, sesuai jadwal, yakni awal tahun 2017. 

"Insya Allah semua sesuai jadwal. Karena wilayah Indonesia luas, maka penyalurannya dilakukan secara bergiliran, bulan ini segera disalurkan," ungkap Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial, Andi ZA Dulung di Jakarta, Rabu 18 Januari 2017.

Andi mengatakan, hampir seluruh kota/kabupaten meminta Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang langsung meluncurkan e-warong atau elektronik warung gotong royong Kelompok Usaha Bersama Program Keluarga Harapan. Namun, karena padatnya jadwal, akhirnya dibuatlah jadwal penyaluran. 

"Kami mohon masyarakat bisa bersabar menunggu giliran. Hari ini saja kami baru melaunching e- warong PKH di Salatiga, Kota Magelang, dan Kabupaten Magelang," ujarnya. 

Kota Sukabumi, tambah Andy, termasuk salah satu kota dari 45 Kota yang akan melaksanakan Penyaluran Bantuan Pangan non Tunai 2017. Sementara, untuk e-Warong rencananya juga akan diresmikan pekan ini. Total keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial di Sukabumi ada sejumlah 14.389 keluarga.

Hal tersebut diutarakannya menanggapi pemberitaan belasan ribu warga miskin kategori rumah tangga sasaran penerima manfaat, terancam gigit jari akibat tertundanya penyaluran bantuan pangan nontunai di Kota Sukabumi. Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Sukabumi, Bude Daryana mengatakan program pemerintah tersebut masih belum diketahui kelanjutannya. Hal ini menyusul sebagian besar warga penerima manfaat bantuan tersebut kerap meminta penjelasan.

"Jauh lebih bijak jika dinas sosial setempat melakukan kroscek terlebih dahulu kepada pemerintah pusat sebelum menerangkan kepada masyarakat," ujar Andy.

Andi menerangkan, transaksi di e-warong harus menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang memiliki multi fungsi, yaitu sebagai e-wallet dengan basis server yang dapat menyimpan data-data penyaluran bantuan PKH serta kartu tersebut berfungsi dengan basis TabunganKu.

Kartu tersebut, tambah dia, memiliki fitur uang elektronik dan tabungan sehingga bisa menampung bansos PKH, pangan, subsidi LPG 3 kg, dan subsidi listrik. Dalam menyalurkan bantuan sosial nontunai, Kemensos bekerja sama dengan Himpunan Bank Negara (Himbara).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat