kievskiy.org

PSI ke Anies Baswedan: Padahal Sudah Menebang Pohon dan Merusak Jalanan di Monas, Jangan Bikin Kegiatan Ngasal

Monumen Nasional, Jakarta.
Monumen Nasional, Jakarta. /Antara Foto

PIKIRAN RAKYAT - Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta untuk menggelar ajang balapan Formula E di Monumen Nasional (Monas) pupus sudah. Telah dipastikan Formula E yang sedianya digelar di Monas tak bisa terlaksana di lokasi tersebut.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria belum lama ini dan langsung menjadi perhatian.

Soal alasan batalnya Formula E di Monas, Ahmad Riz mengatakan ada pertimbangan yang menjadi dasarnya.

Dia menyebutkan Monas adalah cagar budaya dan telah masuk dalam kategori heritage. Selain itu kawasan Monas merupakan Ring 1 yang ditetapkan pemerintah.

Baca Juga: Heboh Risma Marah-Marah, Aria Bima: Kalau Ada Masalah Senyum-Senyum Itu Pencitraan

"Monas itu adalah cagar budaya, masuk kategori heritage, dan lokasinya berada di ring satu. Jadi ada beberapa pertimbangan yang membuat Monas tidak bisa digunakan sebagai lokasi balapan. Harus dicari alternatif di tempat lain," kata Ahmad Riza Patria, di Balai Kota Jakarta, Kamis 7 Oktober 2021.

Karena beberapa alasan tersebut, izin gelaran Formula E di Monas tidak turun dari pemerintah pusat.

"Pemerintah pusat menyatakan belum memungkinkan di Monas.  Kami berusaha memahami, karenanya kami mencari alternatif lain di lima lokasi," ujarnya.

Baca Juga: Ancaman Penjara Menghantui, KPI Jatim Terus Wanti-wanti Lesti Kejora dan Rizky Billar: Nanti Stres...

Riza menjelaskan, BUMD Jakarta Propertindo (Jakpro) sedang memilih dari lima calon lokasi yang ada, lokasi mana yang akan diusulkan ke Formula E Operations Limited (FEO), untuk kemudian ditinjau.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat