kievskiy.org

Penggunaan Transaksi E-Toll Baru 24%

JAKARTA, (PR).- PT Jasa Marga (Persero) siap mendukung pemerintah yang akan mewajibkan penggunaan transaksi non-tunai di semua gerbang tol di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Terlebih, utilisasi e-toll saat ini baru 24%.

"Sebenarnya, semua e-toll sudah bisa diterima di semua gerbang tol kami, tapi utilisasinya masih 24%,"  ujar Direktur Utama PT Jasa Marga, Desi Arryani, seusai RUPS Tahunan di Jakarta, Rabu, 15 Maret 2017.

Untuk itu, Desi mengaku, sangat mendukung rencana penerapan transaksi non-tunai di setiap gerbang tol miliknya. Kendati belum seratus persen gerbang tol otomatis (GTO) terpasang, gerbang tol manual juga dapat melayani transaksi non-tunai.

"Kami sangat mendukung penerapan transaksi non-tunai. Sebetulnya, kalaupun belum seluruhnya gardu Jasa Marga itu GTO, di gardu manual pun kami bisa menerima e-toll," tutur Desi.

Desi melanjutkan, pihaknya menjalin komunikasi dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk sosialisasi kepada masyarakat. Dengan kerja sama tersebut, diharapkan kesadaran masyarakat semakin terbangun dan pelayanan lebih optimal.

"Penggunaan e-toll, baik di GTO maupun di gerbang tol manual, bisa meningkat lagi. Bersama Himbara dan Bank Mandiri, kami akan kampanye lagi untuk meningkatkan utilisasi GTO serta penggunaan e-toll," ucap Desi.

Desi mengakui, optimalisasi penggunaan e-toll bergantung pada kehendak masyarakat untuk memanfaatkan keunggulan dan kemudahannya. Dengan diwajibkannya penggunaan transaksi non-tunai di gerbang tol itu, dia berharap utilisasi e-toll akan meningkat.

"Semuanya tergantung pada aspek kesiapan masyarakat. Kalau masyarakat belum siap, kan susah juga. Memang tak mudah mengajak masyarakat untuk menggunakan e-toll, makanya utilisasinya baru 24%," ujar Desi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat