kievskiy.org

Meski Kesulitan Akses Internet, Sandiaga Uno Puji Desa Wisata Mangunan Yogyakarta

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. /Instagram.com/@sandiuno

PIKIRAN RAKYAT – Mengunjungi kawasan Desa Wisata Mangunan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang menjadi salah satu desa wisata terbaik di Indonesia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyayangkan adanya kendala dalam mengakses aplikasi PeduliLindungi.

Ia mengakui bahwa dirinya mengalami kesulitan dalam mendapatkan sinyal internet ketika akan mengakses aplikasi PeduliLindungi hingga menyebabkan ponselnya terasa panas.

"Saya mengalami sendiri. Saya pakai PeduliLndungi (sinyal) muter-muter terus tidak habis-habis sampai panas handphone saya," kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Atas insiden yang dialami, Sandiaga Uno berharap Pemerintah Daerah setempat dapat mengatur kawasan wisata yang kesulitan sinyal internet agar tidak menghambat wisatawan dalam proses scan barcode dari aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk kawasan wisata.

Baca Juga: Ganjar Pranowo dan Sandiaga Dalam Diskusi Kecil Pengembangan Sangiran

Pengaturan tersebut bisa dengan uji coba menunjukkan kartu vaksin dari pengunjung di pintu masuk wisata tanpa melalui aplikasi PeduliLindungi jika kesulitan mendapat jaringan internet.

"Dan saya beri diskresi ke Pak Singgih (Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo) untuk mengatur daerah-daerah yang minim sinyal seperti ini. Uji Coba dengan diskresi kartu vaksin, jadi kita tidak akan membuat ribet," katanya.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan bahwa pihak terkait segera bergerak cepat dengan berkomunikasi dengan provider jaringan Telkom dan akan ditindaklanjuti dengan survei dalam beberapa hari ke depan, salah satunya ke Desa Wisata Mangunan Bantul.

"Saya juga koordinasi dengan Kominfo karena ini adalah destinasi unggulan. Salah satu yang menopang destinasi super prioritas. Jadi, harus kita berikan prioritas internet yang berkualitas, jadi langsung kita tindaklanjuti," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat