PIKIRAN RAKYAT - Wakapolres Metro Jakarta Timur AKBP Ahmad Fanani membeberkan motif pemuda bernama Aulia Rafqi yang mengaku dibegal di Jakarta Timur.
Fanani menjelaskan, mulanya pelaku melapor ke polisi lantaran dibegal, padahal ia usai melakukan kencan dengan teman wanitanya yang dikenal dari booking online melalui aplikasi Michat namun tidak sanggup membayar.
"AR tidak bisa membayar, sehingga motor, handphone diambil oleh teman kencan tersebut," kata Fanani dalam keterangannya, Senin, 11 Oktober 2021.
Fanani mengatakan motif pelaku karena merasa khawatir ditanya oleh orang tuanya terkait hilangnya kendaraan tersebut. Dia kemudian membuat laporan palsu ke polisi bahwa telah dibegal.
Baca Juga: Bos Besar Peneror Terkepung! Aldebaran Siap Berikan 'Hadiah'? Bocoran Ikatan Cinta 11 Oktober 2021
"Setelah kita terima laporan dan telusuri, kita bekerjasama dengan Dirkrimum, kita bisa menunggkap itu adalah laporan palsu, bahwa laporan itu dibuat seolah-olah yang bersangkutan AR dibegal di BKT," ujarnya.
Menurut Fanani, pelaku seharunya membayar sebesar Rp500 dalam melakukan kencan tersebut. Namun ia tidak mampu mebayar.
Alhasil pelaku dan teman kencannya terlibat adu mulut dan berujung perampasan kendaraan dan telepon genggam.