PIKIRAN RAKYAT - Polri memutuskan untuk membuka kembali kasus pemerkosaan anak di Luwu Timur setelah sempat menutupnya beberapa waktu lalu.
Mengirimkan tim independen untuk menyelidiki kasus ini, Polri menemukan temuan baru dari kasus pemerkosaan anak tersebut.
Sempat Ditutup dan Disebut Hoaks, Polisi Temukan Peradangan di Alat Kelamin Korban Pemerkosaan Anak Luwu Timur
Temuan tim yang berangkat ke Luwu Timur, Sulawesi Selatan tersebut adalah ditemukannya peradangan di sekitar alat kelamin dan dubur korban.
Hal ini dijelaskan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono pada Selasa, 12 Oktober 2021.
Baca Juga: Polri Ungkap Fakta Baru Perkara Dugaan Pemerkosaan di Lutim: Kesepakatan Tersebut Dibatalkan
Temuan didapatkan berdasarkan hasil interview tim Asistensi dan Supervisi Polri terhadap dokter Imelda.
Dr Imelda sendiri merupakan dokter spesialis anak di Rumah Sakit Sorowako yang sempat memeriksa ketiga korban pada 31 Oktober 2019 lalu.
"Diinterview tanggal 11 Oktober 2021, didapati keterangan bahwa terjadi peradangan di sekitar vagina dan dubur korban.