PIKIRAN RAKYAT - Aksi demo mahasiswa yang malah berujung tindak kekerasan oleh oknum aparat keamanan di depan Kantor Bupati Tangerang pada Rabu, 13 Oktober 2021, menjadi sorotan masyarakat.
Pasalnya, oknum polisi dalam mengamankan unjuk rasa mahasiswa di Tangerang itu membanting salah satu mahasiswa bahkan hingga mengalami kejang-kejang.
Dalam hal ini, Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro, secara terbuka menyampaikan permohonan maaf kepada publik atas tindakan kekerasan oknum anggota kepolisian kepada mahasiswa saat aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Tangerang, Banten, Rabu.
“Polda Banten dan saya atas nama Kapolresta Tangerang meminta maaf kepada korban MFA (20) yang mengalami kekerasan oleh oknum pengamanan aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Tangerang,” kata Wahyu.
Menurutnya, saat ini kondisi dari korban yang berinisial MFA sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit (RS) Harapan Mulia.
Kemudian, hasil kesimpulan pemeriksaan bawa kondisi fisik baik dan sudah kondisi sadar secara penuh.
“Dan kita juga sudah memberikan obat atau vitamin untuk MFA, hanya saja untuk rontgen secara lengkap hasilnya akan diambil besok,” kata Wahyu.
Baca Juga: Usai Dibanting Oknum Polisi, Hasil Rontgen Mahasiswa di Tangerang dalam Keadaan Baik