PIKIRAN RAKYAT – MFA mengungkapkan kondisinya usai dibanting oleh oknum Polisi pada saat melakukan demonstrasi di depan Kantor Bupati Tangerang, Banten.
Meski memastikan bahwa kondisinya baik-baik saja, dia mengaku mulai merasakan nyeri di sejumlah bagian tubuh.
Oleh karena itu, MFA akan fokus pada pemulihan kesehatannya terlebih dahulu sebelum kembali menyuarakan aspirasi dan tuntutan terhadap Pemerintah Kabupaten Tangerang.
“Untuk saat ini, saya masih fokus ke masalah kesehatan karena ada beberapa bagian tubuh yang cedera dan bahkan baru kerasa nyeri hari ini, khususnya bagian pundak, leher, dan kepala,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @mfarizamr, Jumat, 15 Oktober 2021.
Di samping kondisinya usai kena ‘smackdown’ oknum Polisi, MFA pun meminta agar tuntutan pihaknya terhadap Pemkab Tangerang ikut disorot.
“Di samping insiden kemarin, mohon dengan sangat kepada rekan-rekan media bahwa ada hal yang juga sangat substansial untuk dibahas, yaitu isu yang kami sampaikan berdasarkan hasil kajian dan analisa kami dalam rilis aksi kemarin,” tuturnya.
Melalui akun Himpunan Mahasiswa Tangerang (Himata) Banten Raya, aliansi mahasiswa meminta agar Pemkab Tangerang merespons isu yang mereka bawa.
Di usia Kabupaten Tangerang yang ke-389, Himata Banten Raya menuntut Pemkab Tangerang merespons 10 isu terkait: