kievskiy.org

Erick Thohir Disebut Bohongi Masyarakat Terkait Perolehan Keuntungan BUMN

Potret Menteri BUMN, Erick Thohir.
Potret Menteri BUMN, Erick Thohir. /Antara/Zubi Mahrofi Antara/Zubi Mahrofi

PIKIRAN RAKYAT - Menteri BUMN, Erick Thohir mendapatkan pukulan ketika mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu mengungkap fakta tak terduga tentang laba perusahaan milik negara itu.

Erick Thohir diklaim membohongi masyarakat dengan pengumuman laba yang diperoleh BUMN.

Sebelumnya, Erick Thohir mengungkapkan jika BUMN mengalami pelonjakan laba sebesar 350 persen untuk tahun 2020-2021.

Namun, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari YouTube MSD, Said Didu membantah perhitungan tersebut.

Baca Juga: Seto Mulyadi: Dari 7 Presiden, Hanya Satu yang Tak Memanggil Saya 'Kak'

Bahkan, Said Didu mengungkapkan fakta tak terduga tentang laba yang diperoleh BUMN.

"Publik harus paham, angka itu pada 2020 laba hanya RP6 triliun untuk satu semester dan sekarang naik menjadi Rp26 tirliun. Padahal, laba BUMN biasanya satu semester sudah mendekati angka Rp100 triliun," kata Said Didu.

Menurut Said Didu, jika dengan perhitungan laba BUMN saat ini, berarti keuntungan yang diperoleh hanya sebesar 20 persen dari biasanya yang bisa mencapai Rp100 triliun.

"Ini cara memainkan angka untuk menghipnotis masyarakat. Tugas saya adalah mengawasi kebohongan-kebohongan tersebut bahwa ini pengelabuan," ujar Said Didu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat