PIKIRAN RAKYAT – Seorang netizen membagikan pengalamannya dikirimi pesan melalui DM Instagram oleh akun resmi Humas Polda Kalimantan Tengah.
Pesan tersebut dikirimkan, setelah netizen tersebut berkomentar di akun kedaerahan Info Kalteng terkait mutasi Aipda Ambarita.
“Saya komen di akun IG kedaerahan infokalteng tentang mutasi pak Ambarita. Komennya ‘Mampus, seenaknya saja sih’. Lalu setelah beberapa saat mendapatkan DM langsung dari akun Humas Polda Kalteng,” tuturnya.
Dalam tangkapan layar isi DM yang dibagikan, terlihat admin akun Humas Polda Kalteng mempertanyakan arti komentar netizen tersebut dan memintanya untuk datang ke kantor Polisi.
“Maksudmu komen ‘mampus’ di infokalteng itu apa? Hari ini pukul 10.00 WIB, kamu ke kantor Humas Polda Kalteng, biar kami jelaskan. Kami tunggu segera,” ujar admin.
Netizen itu pun langsung menjelaskan bahwa arti kata ‘mampus’ dalam komentarnya merupakan ejekan dan bukan mendoakan hal yang buruk kepada Aipda Ambarita.
Akan tetapi, admin Humas Polda Kalteng tampaknya tidak mau menerima dan ngotot bahwa arti kata mampus dalam komentar tersebut adalah ‘Mati’.
“Kamu cari di google, buka KAMUS BESAR BAHASA Indonesia (KBBI) ini saya ngomong faktanya, saya gak ada buat pengertian sendiri. Kita bicara fakta saja,” ucapnya.