PIKIRAN RAKYAT – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron terlibat perdebatan panas dengan Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI), Boyamin Saiman.
Keduanya terlibat perdebatan panas terkait polemik penangkapan Harun Masiku yang sampai saat ini belum ada perkembangan.
Hal itu disampaikan saat menjadi pembicara dalam acara Karni Ilyas Club yang diunggah di kanal Youtube pada Minggu, 29 Agustus 2021.
Perdebatan mulai memanas saat Boyamin Saiman menanyakan apakah KPK atau Polri telah melakukan komunikasi intens dengan negara-negara interpol.
Baca Juga: KPK Akan Ganti Istilah Koruptor Jadi 'Penyintas Korupsi', Novel Baswedan: Terlalu Halus
“Pertanyaannya yang tadi itu loh, apakah sudah dilakukan komunikasi intens terhadap negara, kalau memang di luar negeri loh ya, dijawab sudah atau belum gitu loh pak,” ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Kanal Youtube Karni Ilyas Club, Senin, 30 Agustus 2021.
Menanggapi pertanyaan Boyamin Saiman, Nurul Ghufron pun memberikan jawabannya.
“Sekali lagi, karena belum...,” ucapnya.
Akan tetapi, belum selesai Nurul Ghufron menjelaskan, Boyamin Saiman pun langsung memotong dengan sebuah kesimpulan.
Baca Juga: Sidang Putusan Banding Habib Rizieq, Lebih dari 1.000 Aparat Terkerah