PIKIRAN RAKYAT – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan fakta terkait sejumlah gempa yang mengguncang salah satu wilayah di Indonesia.
Rangkaian gempa tersebut merupakan gempa yang mengguncang wilayah Ambarawa, Semarang, sampai Salatiga, Jawa Tengah.
Gempa tektonik berkekuatan magnitudo 3 tersebut mengguncang wilayah Kota Salatiga, Banyubiru, Bawen, dan Ambarawa pada Sabtu, 23 Oktober 2021 pukul 00.32 WIB.
Setelah itu, tiga gempa susulan terjadi dengan rincian magnitudo 2,9 pada pukul 00.42 WIB, magnitudo 2,5 pada pukul 1.25 WIB, dan magnitudo 2,5 pada pukul 2.35 WIB.
Baca Juga: Said Aqil Siradj Tertawakan Gus Miftah: Ulama Bukan sih?
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyampaikan bahwa gempa bumi yang terjadi di wilayah tersebut berkaitan dengan gunung api yang belum meletus.
“Seluruh rentetan gempa Ambarawa-Salatiga baik gempa utama dan 3 gempa susulannya berpusat di komplek Gunung Telomoyo,” ucapnya, Sabtu, 23 Oktober 2021, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @DaryonoBMKG.
Dia pun menjelaskan bahwa gunung Telomoyo merupakan gunung api di daerah Kabupaten Semarang dan Kabupaten Magelang yang tercatat belum pernah meletus.
“Telomoyo adalah gunung yang terletak di wilayah Kabupaten Semarang dan Kabupaten Magelang, memiliki ketinggian 1.894m dpl dan merupakan gunung api strato belum pernah tercatat meletus,” kata Daryono.