kievskiy.org

Ini Sepak Terjang Doni Monardo Pangdam III Siliwangi yang Baru

BANDUNG, (PR).-  Doni Monardo menggantikan Muhamad Herindra untuk menjabat Pangdam III Siliwangi. Muhamad Herindra kemudian menjabat Pa Sahli Tk.III Bid. Hubint Panglima TNI.

Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/836/X/2017, tanggal 27 Oktober 2017 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI. Surat yang ditandatangani Panglima TNI Gatot Nurmantyo ini memutasi 50 perwira TNI AD.

Doni Monardo sebelumnya menjabat Pangdam Pattimura. Selain itu, ada penggantian Wakil KSAD yang semula diisi Hinsa Siburian kini dijabat Tatang Sulaiman, yang sebelumnya menjabat Pangdam IV Diponegoro. Wuryanto yang semula Kasuspen TNI menjabat Pangdam IV Diponegoro, sementara posisi awalnya digantikan Mohamad Sabrar Fadhilah mantan Kasdam Diponegoro.

Seperti apa sepak terjang Doni Mordano yang berpangkat Mayor Jenderal tersebut? Berikut ini yang dapat dirangkum dari berbagai sumber. Sebelum menjabat Pangdam Pattimura pada 2015, Doni pernah bertugas menjadi Danjen Kopasus serta Komandan Paspampres.

Prestasi Doni unggul di bidang infanteri, sehingga ia pun menjadi lulusan terbaik Akademi Militer 1985. Seperti diketahui, infanteri merupakan pasukan tempur darat utama yang disiapkan untuk melaksanakan pertempuran jarak dekat. 

Selama di Kopassus dia pernah ditugaskan ke Timor Timur, Aceh dan daerah lainnya. Pada tahun 1999 hingga 2001, lelaki yang suka kegiatan menembak dan beladiri ini ditugaskan pada Batalyon Raider di Bali. Kemudian ditarik kembali di Paspampres hingga tahun 2004, lalu mengikuti pelatihan counter terrorism yang dilaksanakan di Korea Selatan.

Pada tahun 2005 sampai dengan 2006 Doni ditugaskan di Aceh. Setahun di sana, dia kembali ditarik ke Jakarta bergabung dengan Paspampres. Pada tahun 2006 dipindahkan ke Makassar, Sulawesi Selatan, di Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, atau yang lebih dikenal dengan Kostrad. Salah satu program yang hingga kini dikenang masyarakat Makassar adalah penghijauan beberapa kawasan tandus di Sulawesi Selatan termasuk di sekitar Bandara Hasanuddin.

Setelah di Makassar, Doni di promosikan menjadi Dan Grup A Paspampres hingga 2010. Selama bertugas mengawal orang nomor satu di Republik Indonesia ia sudah mengikuti kunjungan Presiden Indonesia ke 27 negara di dunia. Puas di Paspamres, Doni kemudian diberi kepercayaan menjadi Danrem 061 Surya Kencana Bogor. Hanya beberapa bulan menjadi Danrem di Bogor, Doni diberi kepercayaan menjadi Wadanjen Kopassus. Salah satu tugas yang melambungkan namanya adalah ketika ditugaskan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat