kievskiy.org

PCR Jadi Syarat untuk Perjalanan, PKS: Berapapun Harganya Tetap Memberatkan Rakyat

Ilustrasi tes PCR. Pemerintah Turunkan Harga Pemeriksaan PCR
Ilustrasi tes PCR. Pemerintah Turunkan Harga Pemeriksaan PCR /Antara Foto/Galih Pradipta ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati menuturkan tes PCR sebagai syarat perjalanan adalah kebijakan yang menyulitkan rakyat.

"Meskipun diturunkan harganya, kebijakan tes PCR sebagai syarat perjalanan menyulitkan dan memberatkan rakyat," kata Mufida dalam keterangannya, Jumat, 29 Oktober 2021. 

Dia berujar, tes PCR sebagai syarat perjalanan juga memiliki beberapa catatan. Tidak semua daerah memiliki infrastruktur yang cepat dalam memproses hasil PCR. Padahal, kebutuhan dalam perjalanan adalah kecepatan dalam proses.

"PCR memerlukan waktu lebih lama untuk mengetahui hasilnya. Padahal sampling droplet yang dites berlaku pada saat di tes. Sehingga saat bepergian setelah dua hari berikutnya misalnya, apakah hasil tesnya masih akurat," tuturnya.

Baca Juga: Paus Fransiskus dan Joe Biden Bertemu Secara Tertutup, Bahas Apa?

Lebih jauh dia mengatakan, penambahan beban tersebut akan berdampak bagi mereka yang bepergian lebih dari tiga hari. Sebab saat ini hasil tes PCR berlaku selama tiga hari.

"Berapapun harganya meski sudah diturunkan Rp 275 ribu, jika perginya lebih dari tiga hari, maka harus dua kali PCR untuk pulang pergi, sehingga semakin menambah beban masyarakat," ucapnya.

Mufida menekankan agar agresivitas vaksinasi lebih dilakukan. Vaksinasi dilakukan guna meminimalisir dampak berat dari penularan Covid-19.

Baca Juga: Lampaui Mahar Lesti Kejora, Viral Wanita Cilegon Diberi Maskawin Rp5 Miliar Plus 125 Gram Emas

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat