kievskiy.org

Blak-blakan, Said Didu Ungkap Sempat Optimistis Hadapi Periode Kedua Pemerintahan Jokowi

Mantan Sekretaris Kementerian (Sesmen) BUMN, Said Didu.
Mantan Sekretaris Kementerian (Sesmen) BUMN, Said Didu. /Twitter/@msaid_didu. Twitter/@msaid_didu.

PIKIRAN RAKYAT – Pengamat Kebijakan Publik Muhammad Said Didu mengaku pernah optimistis,  di periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terjadi perbaikan banyak hal.

Namun ternyata menurut Said Didu, tak ada perbaikan, bahkan semakin jauh dari harapannya.

“Saya melihat, dua tahun ini sebenarnya adalah akumulasi dari periode pertama yang berlanjut, yang saya berharap ada perbaikan di periode kedua, tapi ternyata semakin menjauh dari yang saya harapkan,” ujarnya.

“Jadi saya harapkan dulu akan ada perbaikan banyak hal di ekonomi, fiskal, BUMN, kemudian di keretakan sosial, itu semakin membaik karena kita pengalaman di periode pertama,” katanya.

Baca Juga: Ibunda Celine Evangelista 'Sumpahi' Putrinya Tak Bakal Bahagia Seumur Hidup karena Sering 'Menipu', Ada Apa?

Dalam kesempatan tersebut, dia menuturkan bahwa awalnya berharap dengan masuknya Prabowo ke dalam kabinet, akan menghilangkan dikotomi kampret, kadrun, dan cebong.

Namun ternyata menurut Said Didu, yang jugamantan Sekretaris Kementerian BUMN-- hal tersebut malah semakin menjadi, tak berkurang.

“Ternyata makin menjadi-jadi sekarang, jadi tidak berkurang itu. Kohesivitas sosial semakin retak dan semakin menjadi-jadi, dan dulu semua berharap terjadi perbaikan, terjadi kedamaian di media sosial, di mana-mana, ternyata tidak terjadi,” ucapnya, seperti dikutip dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club yang tayang pada 29 Oktober 2021.

Baca Juga: Sifat 'Busuk' Atta Halilintar pada Karyawannya Terekam, Thariq Halilintar Teriak 'Visum'

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat