kievskiy.org

Jokowi Klaim Indonesia Banyak Kemajuan Mengatasi Perubahan Iklim, Siti Nurbaya: Bukan Mengada-ada

Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /Dok. Sekretariat Presiden Dok. Sekretariat Presiden

PIKIRAN RAKYAT – Berbicara pada KTT Pemimpin Dunia tentang Perubahan Iklim atau COP26, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia akan terus berkontribusi dalam penanganan perubahan iklim dengan potensi alam yang begitu besar.

Menurutnya, perubahan iklim merupakan ancaman besar bagi kemakmuran dan pembangunan global.

Oleh karena itu, solidaritas, kemitraan, kerja sama, kolaborasi global menjadi kunci untuk menyikapi masalah tersebut.

Ia mengatakan bahwa Indonesia telah memulai rehabilitasi hutan mangrove seluas 600 ribu hektare hingga 2024 yang menjadi terluas di dunia bahkan Indonesia telah merehabilitasi tiga juta lahan kritis antara 2010-2019.

Baca Juga: Diidap SBY, Simak Tanda dan Gejala Kanker Prostat Menyerang Pria: Sering Buang Air Kecil

“Laju deforestasi turun signifikan, terendah dalam 20 tahun terakhir. Kebakaran hutan turun 82 persen pada 2020,” kata Jokowi.

Selain itu, ia menyebutkan bahwa posisi Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Dunia COP26 2021 dinilai sangat baik.

Indonesia telah menunjukkan banyak perubahan yang signifikan dalam pengendalian iklim atau dampak perubahan iklim.

Baca Juga: Kasus Eksploitasi dan Perdagangan Orang Meningkat Selama Pandemi, Kemen PPPA: Ada Kebutuhan Soal Ekonomi

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menyebutkan bahwa kemajuan Indonesia tersebut realistis dan telah mendapatkan pengakuan dari banyak pihak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat