JAKARTA, (PR).-Ketua DPR Bambang Soesatyo akan melantik Wakil Ketua baru DPR Utut Adianto dari fraksi PDIP usai revisi UU MD3 (MPR, DPR, DPD dan DPRD) pada Selasa 20 Maret 2018. Setelah dilantiknya Utut Adianto menjadi Wakil Ketua DPR, pimpinan DPR menjadi 6 orang yakni dari fraksi Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PKS, Partai Gerindra, dan PDIP.
Sementara pimpinan MPR sebanyak 8 orang (PDIP, Partai Golkar, PKS, Partai Demokrat, Partai Gerindra, PAN, PKB dan DPD). Unsur pimpinan yang belum dilantik hanya dari PDIP (Ahmad Basarah), PKB (Cak Imin), dan Partai Gerindra (Ahmad Muzani).
Sementara itu, perwakilan dari DPD masih dijabat Oesman Sapta Odang (OSO). Kabar yang mengatakan OSO mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua MPR ternyata tidak terbukti karena sampai hari ini belum ada yang ditunjuk oleh DPD.
Fraksi PDIP resmi menunjuk Utut Adianto sebagai Wakil Ketua baru DPR. Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan, pelantikan Utut sebagai Wakil Ketua DPR akan digelar Selasa 20 Maret 2018.
"Kami baru saja menerima surat dari PDIP mengenai pengiriman kader terbaik PDIP untuk mengisi posisi Wakil Ketua DPR yang baru. Besok (Selasa) pukul 10.00 akan kami lantik," kata Bambang Soesatyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 19 Maret 2018.
Rapat Badan Musyawarah bersama pimpinan DPR lainnya untuk membahas persiapan pelantikan digelar Senin sore. DPR juga telah menyiapkan ruang kerja untuk Utut Adianto.
"Harapan kami, PDIP bisa menjaga bersama-sama dengan Golkar dan partai-partai pendukung pemerintah, menjaga suasana kondusif agar pemerintah dapat bekerja dengan baik dan menghasilkan hasil yang baik untuk masyarakat," ujarnya.
Sejauh ini, Utut Adianto mengatakan, dia tak menerima tugas khusus dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai Wakil Ketua DPR. Menurutnya, ia hanya diberi pesan untuk bisa bekerja sebaik-baiknya sebagai pimpinan DPR.
"Penugasan khusus belum ada, yang jelas 19 bulan ke depan kami selesaikan masa periode 2014-2019 dengan sebaik-baiknya," kata Utut Adianto.