kievskiy.org

Cuti Bersama Lebaran Ditambah Tiga Hari, Ini Alasan Pemerintah

JAKARTA, (PR).- Pemerintah memperpanjang jadwal cuti bersama Idulfitri 1439 H/2018 selama tiga hari. Penambahan dilakukan dua hari sebelum dan satu hari sesudah pada jadwal cuti lebaran sebelumnya.

Keputusan pemerintah tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangani oleh tiga menteri yaitu Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin,  Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dakhiri dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur.

Penandatanganan SKB tersebut dilakukan di Kantor Kementerian Koodinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Rabu 18 April 2018. Hadir dalam kesempatan tersebut, Menteri Koordinator PMK Puan Maharani dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Menurut Puan, jadwal cuti bersama lebaran 2018 sebelumnya ditetapkan pemerintah pada 13-19 Juni 2018. "Pada kesempatan ini, pemerintah menambah dua hari cuti bersama sebelum lebaran, yaitu 11 dan 12 Juni,  dan menambah satu hari sesudah lebaran Idul Fitri, yaitu 20 Juni 2018," katanya seperti dilansir laman resmi kemenag.go.id.

Puan menambahkan, keputusan penambahan cuti bersama tersebut diambil berdasarkan kebutuhan masyarakat, Terutama terkait arus mudik yang biasanya terjadi penumpukan pada hari terakhir menjelang lebaran. 

“Tujuan penambahan cuti ini salah satunya adalah untuk mengurai arus mudik yang biasanya berimbas pada kemacetan parah menjelang lebaran karena waktu cuti yang pendek,” kata Puan.

Lebih banyak pilihan

Menhub Budi Karya Sumadi menyambut baik penambahan cuti bersama lebaran 2018 tersebut. Ia pun tak menampik jika waktu cuti yang pendek memang menjadi salah satu faktor penyebab bertumpuknya kendaraan arus mudik pada waktu-waktu tertentu.

Budi optimistis waktu cuti yang lebih panjang akan mampu mengurai kemacetan arus lalu lintas. "Sehingga kami dan Polri bisa mengatur arus itu dengan lebih baik dan bisa memberikan kegembiraan ke masyarakat," ucapnya.

Menurut Budi, penambahan waktu cuti atau libur nasional setidaknya membuat masyarakat lebih leluasa memilih waktu mudik dan balik. Selain itu masyarakat pun lebih tenang menikmati libur lebaran karena waktunya cukup panjang. "Jangan diberikan pilihan 1-2 hari saja menjelang Lebaran," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat