PIKIRAN RAKYAT- Pengamat politik dari Indonesia Publik Institute (IPI), Karyono Wibowo memberikan tanggapan terkait peluang jenderal TNI Andika Perkasa yang saat ini dipilih sebagai calon Panglima TNI, jika melaju di kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Disampaikan Karyono, terkait dengan wacana Andika Perkasa yang berpeluang melangkah di Pilpres 2024 pasca menjabat sebagai Panglima TNI, hal itu merupakan persoalan lain.
Ia menuturkan bahwa wacana Andika Perkasa maju di Pilpres 2024 itu juga bukan merupakan bagian dari skenario penunjukkannya sebagai calon Panglima TNI saat ini.
"Bahwa ada pihak yang berpendapat posisi Andika sebagai panglima bisa menjadi batu loncatan untuk melaju pada kontestasi Pilpres 2024, menurut saya itu bagian dari kebebasan berpendapat. Saya menilai, itu merupakan pendapat spekulatif," tutur Karyono, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.
Baca Juga: Sudah Diperiksa Penyidik, Polisi Ungkap Pengakuan Sopir Vanessa Angel
Akan tetapi, lanjutnya, jika Andika Perkasa mempunyai hasrat untuk melangkah di kontestasi 2024, hal itu juga merupakan haknya sebagai warga negara.
"Namun, tentu setelah dia pensiun dari jabatan Panglima TNI pada Desember 2022 nanti," ujarnya.
Sementara itu, terkait seberapa besar peluang Andika Perkasa pada Pilpres 2024, Karyono meyebut elektabilitas Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) itu sebagai calon presiden masih sangat rendah.
Berdasarkan survei SMRC pada September 2021, paparnya, Andika memiliki elektabilitas 1 persen. Angka ini masih jauh di bawah para tokoh yang berasal dari kalangan militer lainnya.