kievskiy.org

Aktivitas Gunung Merapi Saat Ini Justru Pertanda Baik

Warga mengendarai motor saat kembali pulang ke rumahnya dari tempat penampungan pengungsian sementara di Stabelan, Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 2 Juni 2018 lalu. Warga lereng Gunung Merapi yang sempat mengungsi, kembali menjalani aktivitas pagi mereka pascaletusan Gunung Merapi pada Jumat, 1 Juni 2018.*
Warga mengendarai motor saat kembali pulang ke rumahnya dari tempat penampungan pengungsian sementara di Stabelan, Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 2 Juni 2018 lalu. Warga lereng Gunung Merapi yang sempat mengungsi, kembali menjalani aktivitas pagi mereka pascaletusan Gunung Merapi pada Jumat, 1 Juni 2018.*

YOGYAKARTA, (PR).- Aktivitas Gunung Merapi yang hingga kini masih mengeluarkan asap putih dari kawahnya justru pertanda baik. Ini lantaran gas dari dalam perut Gunung Merapi bisa dikeluarkan dan tak tersumbat.

Hal ini disampaikan Kasi Gunung Merapi BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santosa, Senin, 4 Juni 2018. Menurut dia, bila asap putih ini terus keluar maka artinya, terjadi release atau pelepasan gas yang seharusnya memang setiap saat dikeluarkan.

Bila terjadi sumbatan, maka kuatir bakal memicu letusan seperti pada tanggal 11 Mei dan 1 Juni 2018 kemarin. "Waktu letusan yang siginifikan itu (11 Mei dan 1 Juni) visual kawah yang terpantau dari CCTV justru menunjukkan tak ada asap yang keluar karena ada penyumbatan. Keluarnya asap putih ini baik bagi Merapi karena gas bisa release," katanya.

Agus menuturkan, hingga saat ini aktivitas kegempaan Gunung Merapi tergolong masih tinggi. Hal ini yang menjadi salah dasar statusnya masih Waspada (level II).

Pada Senin, 4 Juni 2018 pagi, sekitar pukul 05.36 WIB terpantau Gunung Merapi mengeluarkan hembusan asap dengan tinggi kolom sekitar 1000 meter mengarah ke barat. Sedangkan, secara visual kawah Gunung Merapi melalui CCTV BPPTKG Yogyakarta pukul 10.45 WIB terpantau masih terus mengeluarkan asap tipis berwarna putih. 

Sementara suhu kawah di area 3 menunjukkan angka 40,5 celcius. Di area 3 inilah pusat letusan selama ini terjadi, Senin (4/6/18). Aktivitas mencolok Gunung Merapi terekam tadi pagi sekitar pukul 05.36 WIB dari Pos Pengamatan Gunung Merapi Jrakah, Babadan dan Kaliurang terpantau asap putih tebal dengan tinggi kolom sekitar 1000 meter condong berhembus ke arah barat.

Sebelumnya, Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida menjelaskan, dengan dinamika aktivitas Gunung Merapi seperti saat ini, kemungkinan status Waspada (level II) bisa berlangsung lama.

"Dulu 2006 dan 2010 status Waspada berlangsung sebulan lebih. Kita akan pantau terus aktivitas Gunung Merapi dan akan kita sampaikan kepada masyarakat. Namun sekali lagi agar tidak perlu khawatir namun tetap waspada dan selalu mengikuti informasi perkembangan aktivitas Gunung Merapi agar selalu tanggap bencana," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat