kievskiy.org

Disindir Ferdinand Hutahaean Soal Sumur Resapan di Atas Trotoar, Pemprov Beri Penjelasan

Pemprov DKI Jakarta rencanakan pembangunan 300 ribu sumur resapan (drainase vertikal) sebagai upaya pengendalian banjir di musim penghujan.
Pemprov DKI Jakarta rencanakan pembangunan 300 ribu sumur resapan (drainase vertikal) sebagai upaya pengendalian banjir di musim penghujan. /Antara/M Risyal Hidayat

PIKIRAN RAKYAT - Mantan politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean mengkritik pembangunan sumur resapan yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pmprov) DKI Jakarta untuk mengendalikan banjir.

Sekretaris Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Dudi Gardesi menyampaikan sumur resapan dibangun di daerah-daerah yang memang rawan genangan.

"Kita menempatkan penampungan-penampungan air untuk supaya daerah yang ada diskitarnya masuk ke situ, untuk bantu di waktu tertentu," katanya saat dihubungi wartawan, Selasa, 9 November 2021.

Dudi menjelaskan, pembangunan sumur resapan di atas trotoar ini bertujuan supaya jalan tidak tergenang.

Baca Juga: Ibunda Savas Menangis, Atta Halilintar Putuskan Cabut Laporan Polisi

Melalui sumur resapan ini, Pemprov berharap air yang tergenang di jalan dapat ditampung di sumur resapan tersebut.

"Nah itu supaya genangan yang di jalan itu masuk ke situ, jadi bukan menampung genangan di trotoar," ucapnya.

Lebih jauh, Dudi menjelaskan, pihaknya memprioritaskan pembangunan sumur resapan di daerah-daerah yang memang rawan ada genangan.

Baca Juga: Bukan Sopir, Ketua RT Ungkap Hal Mengejutkan Terkait Profesi Tubagus Joddy

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat