kievskiy.org

Politisi PSI Soroti Penanganan Banjir di Jakarta, Sebut Belum Ada Kemajuan

Warga melintasi banjir di Pela Mampang, Jakarta, Minggu 7 November 2021.
Warga melintasi banjir di Pela Mampang, Jakarta, Minggu 7 November 2021. /Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay

PIKIRAN RAKYAT - Puluhan rukun tetangga di DKI Jakarta dilaporkan mengalami banjir pada Senin 8 November 2021 hingga mengakibatkan 182 orang warga mengungsi.

Atas hal tersebut, Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) August Hamonangan menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belum menangani banjir dengan baik. Bahkan, program mengatasi banjir, kata dia, banyak yang belum diselesaikan.

"Sekali lagi kita diperlihatkan bahwa di bawah kepemimpinan Pak Anies tidak ada kemajuan dalam penanganan banjir,” kata Politisi PSI tersebut di Gedung Balai Kota Jakarta, Selasa 9 November 2021.

“Program-program prioritas untuk menghindari banjir banyak yang belum diselesaikan," katanya lagi menerangkan.

Baca Juga: Kritik Kinerja Anies Baswedan, Guntur Romli: Balapan Bela-belain Ngutang, tapi buat Atasi Banjir Asal-asalan

Semestinya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, kata August, sudah dari lama bergerak cepat mengatasi hal tersebut.

“Contohnya, mempercepat pengadaan tanah untuk normalisasi dan naturalisasi, mempercepat pembangunan waduk, polder, dan drainase. Sayangnya, program normalisasi dan pembenahan 13 sungai besar Jakarta ternyata mandek dari 2018 dan semua baru dikejar di sisa satu tahun masa jabatan," katanya lagi.

Bahkan dalam kesempatan tersebut, dia meminta keseriusan Anies Baswedan dalam menyelesaikan penanganan banjir di DKI Jakarta, fokus pada penanganan banjir yang efektif.

Permasalahan banjir di DKI Jakarta, kata August, harus menjadi isu prioritas di sisa masa jabatan Anies Baswedan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat