PIKIRAN RAKYAT - BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) meminta agar daerah meningkatkan kesiapsiagaan pada pekan kedua November mengingat fenomena La Nina akan semakin meningkat.
Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Prasinta Dewi meminta BPBD untuk meningkatkan kegiatan sosialisasi, edukasi dan mitigasi terkait upaya pencegahan dengan menggunakan media elektronik atau media sosial.
Terkait dengan penanganan warga terdampak, BNPB juga meminta BPBD untuk menyiapkan dan mensosialisasikan tempat evakuasi aman dengan mempertimbangkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Penanganan kepada warga maupun bencana terjadi perlu mengidentifikasikan kebutuhan dan ketersediaan sumber daya.
Baca Juga: Anak Vanessa Angel Gala Sky Diselamatkan Pedagang Beras, Sakit Asam Urat Diabaikan
Hal tersebut menurutnya dapat ditinjau dari rencana kontinjensi yang telah disusun oleh pemerintah daerah.
"Apabila diperlukan, pemerintah daerah dapat menetapkan status darurat bencana dan membentuk pos komando penanganan darurat bencana serta mengaktivasi rencana kontinjensi menjadi rencana operasi," ucapnya dalam keterangan yang diterima Pikiran-Rakyat.com, Senin, 8 November 2021.
Sebelumnya, BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) menyebutkan saat ini fenomena La Nina sudah mulai terjadi di Indonesia.
Baca Juga: Kumpulan Kode Redeem FF Hari Ini, Menangkan Banyak Reward dari Free Fire Indonesia
Kepala BMKG Dwikorita mengatakan, kemunculan fenomena La Nina ini ditandai dengan makin dinginnya muka laut di Samudra Pasifik Ekuator.