kievskiy.org

Gempa Lombok, Kemenpar Aktifkan Crisis Center untuk Kepentingan Wisatawan

WISATAWAN asing menyeret koper pascagempa di Kecamatan Pemenang,Tanjung, Lombok Utara, NTB, Senin 6 Agustus 2018. Para wisatawan yang berkunjung ke Tiga Gili pascagempa 7 (SR) di Kabupaten Lombok Utara memilih meninggalkan kawasan wisata tersebut dengan alasan keamanan.*
WISATAWAN asing menyeret koper pascagempa di Kecamatan Pemenang,Tanjung, Lombok Utara, NTB, Senin 6 Agustus 2018. Para wisatawan yang berkunjung ke Tiga Gili pascagempa 7 (SR) di Kabupaten Lombok Utara memilih meninggalkan kawasan wisata tersebut dengan alasan keamanan.*

JAKARTA, (PR).- Menteri Pariwisata, Arief Yahya langsung mengaktivasi Tim Crisis Center Kemenpar untuk melihat perkembangan terkini bencana gempa bumi besar di Lombok yang berkekuatan 7 SR. Crisis Center itu berfungsi memantau 3A yakni akses, amenitas dan atraksi yang terkait langsung dengan wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara di Lombok dan Bali. 

Berdasarkan pemantauan Crisis Center, untuk akses, situasi bandara Lombok International Airport (LIA) dalam kondisi normal dan tetap beroperasi. Begitu pun di Bali Ngurah Rai International Airport, juga beroperasi dengan aman dan normal.

“Alhamdulillah, semoga semua aman dan terkendali,” kata Menpar Arief Yahya di Jakarta, Senin 6 Agustus 2018.

Atas kejadian bencana alam gempa bumi, Minggu, 5 Agustus 2018, pada pukul 18:46:35 WIB itu, Arief Yahya langsung membuka semua akses informasi terkait Lombok dan Bali.  “Pertama, kami turun prihatin dan berduka yang mendalam atas musibah bencana alam, gempa bumi susulan di NTB dan Bali,” ucap Menpar. 

Kedua, Menpar Arief mengajak seluruh masyarakat Indonesia membantu berdoa, agar situasi dan kondisi di lapangan, baik di Lombok maupun Bali agar benar-benar normal kembali, dan aman terkendali. 

Ketiga, Menpar Arief Yahya juga akan terus memberikan informasi yang terkini, tentang segala situasi yang terjadi, terkait 3A. Akses, Amenitas dan Atraksi di Destinasi Lombok dan Bali. 

Tetap tenang

Lebih lanjut, Menpar Arief Yahya meminta sesuai informasi dari BMKG, agar masyarakat tetap tenang. Dia juga berterima kasih kepada Genpi (Generasi Pesona Indonesia). Perkumpulan tersebut langsung aktif membantu menyebar luaskan informasi yang terkini dengan hastag #GenpiPeduliGempa. 

“Mudah-mudahan, itu semua akan membuat situasi semakin terang. Tidak banyak hoaks, tidak menciptakan kepanikan, dan semua bisa melewati situasi ini dengan baik,” ungkap Arief Yahya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat