kievskiy.org

Jokowi Sedih Jadi Banyolan di Negara Sendiri, Rizal Ramli: Dampak Ingkar Janji kepada Rakyat

Aksi Presiden Jokowi mengendarai motor modifikasi di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, pada Jumat, 12 November 2021.
Aksi Presiden Jokowi mengendarai motor modifikasi di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, pada Jumat, 12 November 2021. /Setpres/Agus Suparto

PIKIRAN RAKYAT - Ekonom senior, Rizal Ramli, menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku sedih kerap dijadikan bahan bercandaan oleh rakyatnya.

Padahal Jokowi kerap mendapat pujian dari mancanegara, salah satunya saat menghadiri konferensi G20 di Roma, Italia.

Menurut Rizal Ramli, alasan Jokowi kerap dijadikan candaan di dalam negeri adalah karena rakyat sudah kenyang dengan ingkar janji Sang Presiden.

Jika Jokowi mendapat pujian dari internasional atau asing, kata Rizal Ramli, lantaran mereka hanya belum tahu saja apa yang terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Tubagus Joddy Sempat Menangis Kejer Telepon Keluarga Bibi, Ipar Vanessa Angel Akui Ada yang Aneh

"Pres Jokowi sedih dijadikan bahan bercandaan di dalam negeri, dipuji di LN," kata Rizal Ramli, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @RamliRizal pada Jumat, 12 November 2021.

"Kalau rakyat Indonesia kan sudah kenyang dengan PHP (Pemberi Harapan Palsu) dan kebiasaan ingkar-janji Jokowi. Orang asing kan belum tahu," sambungnya.

Rizal Ramli mengatakan, ini wajar karena itu adalah dampak luar dari ingkar janji.

Selain itu, kata Rizal Ramli, hasil COP26 tentang deforestasi hutam langsung mendapat bantahan dari apa yang dinyatakan Jokowi dalam konferensi tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat