kievskiy.org

Emil Salim Sebut Menteri Tak Boleh Ngumpet di 'Ketiak' Presiden demi Kepentingan Pribadi

Ekonom Emil Salim
Ekonom Emil Salim /Antara/Astrid Faidlatul Habibah Antara/Astrid Faidlatul Habibah

PIKIRAN RAKYAT - Emil Salim berbagi petuah dari orangtuanya saat dia diangkat sebagai Menteri Perhubungan Indonesia.

Untuk diketahui, Emil Salim pernah menjabat sebagai menteri lima kali selama 22 tahun.

Setelah tak jadi menteri, Emil Salim juga diminta untuk menjadi tim penasihat presiden.

Di samping itu, ketika menjadi menteri Emil Salim diwanti-wanti agar tak berlindung di belakang presiden dan selalu menjalan tugas semana mestinya.

Baca Juga: Polisi 'Mengepung', Siapkan Rp500 Ribu Jika Kena Tilang di Operasi Zebra Jaya 2021 Mulai Senin Depan

"Ketika diangkat jadi Menteri, nasehat orang-tua: "Jalankan tugas selaku Pembantu Presiden dengan sikap selalu melindungi beliau melaksanakan tugas bagi kepentingan bangsa dan negara," katanya, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @emilsalim2010 pada Sabtu, 13 November 2021.

Tangkapan layar cuitan Emil Salim.
Tangkapan layar cuitan Emil Salim.

"Jangan sekali-kali kau berlindung di belakang Presiden untuk kepentingan diri pribadi dan konco2mu," sambungnya.

Untuk diketahui, Emil Salim pernah menjabat sebagai Menteri Negara Penyempurnaan dan Pembersihan Aparatur Negara merangkap Wakil Kepala Bappenas (1971-1973), Menteri Perhubungan (Kabinet Pembangunan II 1973-1978).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat