kievskiy.org

KPK Minta Jangan Ada Kesimpulan Prematur Soal Kasus Dugaan Maling Uang Rakyat di Formula E

Ilustrasi - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melihat mobil listrik di lintasan balap Formula E di Brooklyn, Amerika Serikat.
Ilustrasi - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melihat mobil listrik di lintasan balap Formula E di Brooklyn, Amerika Serikat. /Instagram @aniesbaswedan Instagram @aniesbaswedan

PIKIRAN RAKYAT - Mendapat saran dari sejumlah pihak untuk menghentikan penyidikan terkait dugaan maling uang rakyat (korupsi) dalam penyelenggaraan ajang balap Formula E di Jakarta, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun tak gentar untuk tetap menyelidiki kasus tersebut.

Dalam hal ini, KPK memastikan penyelidikan dugaan maling uang rakyat penyelenggaraan Formula E Jakarta masih terus berjalan.

Hal itu disampaikan Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri dalam keterangannya. Untuk itu, dia mengatakan penyidik masih mendalami data dan Informasi dugaan tindak pidana.

“Kami memastikan penyelidikan KPK terhadap penyelenggaran Formula E masih berproses. Tim masih terus mendalami berbagai data dan informasi, serta mengumpulkan keterangan yang dibutuhkan,” kata Ali.

Baca Juga: Baim Wong Kaget ke Kondangan Ria Ricis tapi Sudah Bubar, Ekspresi Paula Verhoeven Jadi Sorotan

Namun, pada kesempatan tersebut, Ali juga meminta masyarakat tidak menghembuskan opini yang bisa mengganggu kinerja tim penyelidik dalam menemukan unsur pidana dalam ajang Formula E.

“Kami harap publik memberi kesempatan KPK untuk fokus bekerja, dan tidak menghembuskan opini maupun kesimpulan-kesimpulan prematur yang justru akan kontraproduktif,” tuturnya.

Lebih lanjut, menurut Ali, setiap penanganan perkara di KPK tidak bisa dipercepat maupun diperlambat. Seluruhnya harus berdasarkan kecukupan alat bukti.

“Oleh karenanya, dukungan publik sangat kami butuhkan di dalam KPK melaksanakan tupoksinya sesuai mekanisme dan aturan hukum yang berlaku,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat