kievskiy.org

Soroti Pernyataan Bupati Banyumas, Novel Baswedan Beri Tips Terhindar dari OTT KPK

Ilustrasi suap.
Ilustrasi suap. /DOK. PIKIRAN RAKYAT

PIKIRAN RAKYAT - Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Novel Baswedan menanggapi pernyataan Bupati Banyumas, Achmad Husein.

Menurutnya, Operasi Tangkap Tangan atau OTT oleh penyidik KPK tidak mungkin diberitahukan terlebih dahulu.

"Bila diketahui terima (suap, petugas tinggal OTT dan ambil bukti-buktinya," kata Novel Baswedan seperti dikutip dari akun Twitter-nya.

Novel Baswedan menjelaskan, permintaan OTT dicegah dahulu itu salah paham karena tidak sesuai prosedur KPK.

Baca Juga: Heboh Bupati Banyumas Desak KPK Panggil Dulu Kepala Daerah Kalau Mau OTT: Kami Semua Takut

Ia pun memberikan tips untuk menghindari OTT petugas KPK.

"Takut kena OTT? Ya jangan terima suap," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, baru-baru ini publik dihebohkan dengan pernyataan dari Bupati Banyumas, Achmad Husein yang memohon KPK untuk memanggil kepala daerah dulu sebelum melakukan OTT.

"Kami para kepala daerah, kami semua takut dan tidak mau di-OTT. Maka kami mohon kepada KPK sebelum OTT, mohon kalau ditemukan kesalahan, sebelum OTT kami dipanggil terlebih dahulu," ujar Achmad Husein.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat