kievskiy.org

Polisi Gelar Olah TKP Lanjutan di Senayan

POLISI menunjukkan barang bukti pengungkapan kasus
POLISI menunjukkan barang bukti pengungkapan kasus

JAKARTA, (PR).- Tim gabungan Polri melanjutkan olah tempat kejadian perkara (TKP) peluru nyasar di ruang kerja anggota DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat. Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Roma Hutajulu di Jakarta, Kamis 18 Oktober 2018, menyebutkan anggota yang terlibat penyisiran olah TKP lanjutan itu terdiri dari tim Inafis Polda Metro Jaya, tim Inafis Polres Metro Jakarta Pusat dan Pengamanan Dalam DPR RI.

"Olah TKP lanjutan dalam rangka penyisiran bekas tembakan peluru nyasar dari lantai 1 hingga 24 di sisi selatan Gedung Nusantara I DPR RI," kata Roma.

Roma yang langsung memimpin apel pasukan tim gabungan dan olah TKP lanjutan peluru nyasar tersebut, didampingi Kapolsek Metro Tanah Abang dan Kepala Pemberitaan Parlemen.

Penyisiran peluru nyasar melibatkan tiga personel tim Inafis Polda Metro Jaya, dua personel PAM Obvit Polda Metro Jaya, lima personel tim Inafis Polres Metro Jakarta Pusat, dan 15 personel Pamdal DPR RI.

Seperti diketahui, peluru nyasar ditemukan di ruang anggota DPR dari Fraksi Gerindra Wenny Warouw, anggota DPR dari Fraksi Golkar Bambang Heri Purnama dan ruang anggota Demokrat Vivi Sumantri Jayabaya di lantai 10.

Kemudian peluru nyasar juga ditemukan di ruang anggota DPR F-Demokrat Khatibul Umam Wiranu, sedangkan di ruang politikus PAN Totok Daryanto di lantai 20 terdapat bekas tembakan namun tak ditemukan proyektil. Terkait kejadian itu, penyidik Polda Metro Jaya menangkap dua tersangka IAW dan RMY, yang terlibat penembakan peluru nyasar pada ruangan anggota DPR RI.

Keduanya merupakan Pegawai Negeri Sipil Kementerian Perhubungan. Sebelumnya, Anggota DPR dari Fraksi Gerindra Wenny Warouw, mempertanyakan insiden peluru nyasar yang terjadi di gedung wakil rakyat tersebut.

“Ini makin besar ceritanya, saya pikir cuma saya dan pak Bambang Heri. Ternyata sudah lebih dari dua. Ada apa?” tutur Wenny saat melihat lokasi peluru nyasar di Lantai 20 Gedung DPR RI.

Rasa penasaran Wenny tak berlebihan, karena sehari setelah insiden peluru nyasar terjadi, ia sempat mengecek ke lapangan tembak Senayan. Dia memberi tanda merah di titik nyasarnya peluru di ruangannya, untuk memastikan apakah benar dari Lapangan Tembak Senayan bisa menyasar ke ruangannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat