kievskiy.org

Sebut Menteri Mestinya Masuk Lemhannas, Hendropriyono: kalau Nasionalisme Kita Ingkari ya Bubar lah

Eks kepala BIN Hendropriyono menyebut harusnya Menteri masuk dulu ke dalam Lemhannas untuk tau mengimpelemntasikan Pancasila.
Eks kepala BIN Hendropriyono menyebut harusnya Menteri masuk dulu ke dalam Lemhannas untuk tau mengimpelemntasikan Pancasila. /Tangkapan layar YouTube.com/Deddy Corbuzier Tangkapan layar YouTube.com/Deddy Corbuzier

PIKIRAN RAKYAT - Saat mengutarakan pandangannya, eks kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono mengatakan bahwa negara-negara yang memegang teguh sikap disiplin kebanyakan negara totaliter.

Namun, diungkapkan Hendropriyono bahwa Indonesia sudah lama meninggalkan era totaliter seperti itu, dan kini seharusnya berada di tengah-tengah.

Hendropriyono sebelumnya sempat menyatakan bahwa Indonesia tidak pas jika menganut sistem yang beraliran demokrasi liberal.

Sebab itu, menurutnya sangat sesuai jika Indonesia menganut sistem yang membangun demokrasi Pancasila.

Baca Juga: Pengakuan Adik Vanessa Angel Didatangi sang Kakak dan Bibi Ardiansyah dalam Mimpi, Singgung soal Titip Pesan

"Makanya sebenarnya paling bener kita membangun demokrasi Pancasila. Tapi ini tidak dipikir, ngomong doang demokrasi Pancasila, tapi tidak dijabarkan," katanya pada Rabu, 17 November 2021.

Dia menyampaikan hal yang tidak dijelaskan adalah langkah-langkah seperti apa yang harus diambil dalam menerapkannya, tidak perlu membicarakan teori penghayatan dan pemahaman.

Pria dengan nama lengkap Abdullah Mahmud Hendropriyono ini memberikan contoh yaitu Lembaga Ketahanan Nasional RI atau Lemhannas.

"Lemhannas itu adalah satu institusi para penyelenggara negara sebelum dia jadi menteri.," tuturnya, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Deddy Corbuzier.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat