PIKIRAN RAKYAT - Jenderal (Purn) AM Hendropriyono memberikan komentarnya terkait kerusuhan oleh pendukung Donald Trump di Gedung Capitol, Amerika Serikat.
Hendropriyono menyebut aksi pendukung tersebut kampungan dan tidak mencerminkan nilai ideologi AS.
"Pengikut Trump kemarin menyerbu gedung Capitol AS menghentikan penghitungan electoral college kemenangan Joe Biden," tulis Hendropriyono dalam akun Instagramnya pada kamis, 7 Januari 2020.
Baca Juga: Aston Villa vs Liverpool: Akibat Covid-19, Football Association Keluarkan Pernyataan Ini
"Aksi kampungan yg tidak mencerminkan nilai ideologi yg dijunjungnya itu, tidak mungkin bisa bergerak sendiri tanpa kekuatan politik keuangan,"tulis mantan Kepala Badan Intelijen Negara itu.
Hendropriyono juga menyoroti kapitalisme justru merusak demokrasi.
"Fakta tsb merupakan cermin, bhw kapitalisme justru yg merusak demokrasi itu sendiri. Kapitalisme dan demokrasi, berada dlm rumah yg sama, yaitu liberalisme," tulisnya.
Baca Juga: Bandung Raya Bersiap PSBB, Titik Cek Poin hingga Jam Operasional Toko Sudah Ditentukan
Guru besar Sekolah Tinggi Intelijen itu juga menegaskan kapitalisme tidak sesuai dengan konstitusi Indonesia.
"Karena itu kapitalisme di negara Pancasila adalah inkonstitusional. UUD 1945 merupakan rambu-rambu yg tangguh, utk mewaspadai berkembangnya oligarki dlm reformasi yg bergulir sejak 1998," tulisnya menjelaskan.